Liputan6.com, Yogyakarta - Penyanyi Justin Bieber harus menghentikan konsernya karena penyakit Ramsay Hunt Syndrome atau disebut herpes zoster oticus. Ramsay Hunt Syndrome ini merupakan reaktivasi virus penyebab cacar air yang mengenai saraf wajah sesisi berakibat keluhan gangguan pendengaran dan kelumpuhan pada otot wajah sesisi.
Menurut dokter spesialis syaraf dari FKK-MK UGM Sekar Satiti, penyakit ini bukan penyakit genetic namun penyakit ini muncul akibat reaktivasi virus Varicella-Zoster, virus penyebab cacar air. Akan tetapi, setelah cacar air reda, virus ini masih menetap di saraf.
“Dalam beberapa tahun dapat terjadi reaktivasi dan mengenai saraf wajah. Yang sering dijumpai sebagai penyebab reaktivasi virus ini adalah akibat dari daya tahan tubuh turun atau terjadi infeksi baru,” kata Sekar, Rabu (15/6/2022).
Baca Juga
Advertisement
Sekar menjelaskan penyakit yang kebanyakan menyerang orang dewasa ini di Indonesia pernah dilaporkan 1 kasus dari RSUP Sanglah Denpasar dan 1 kasus dari RSUP Dr. Soetomo Surabaya. Soal gejala Ramsay Hunt yang umum bagi terinfeksi virus ini kata Sekar, dijumpai nyeri di telinga sesisi, disertai bintil-bintil berisi cairan di sekitar telinga tersebut dan kelumpuhan otot wajah sesisi.
“Kasus ini sering dijumpai pada orang dewasa, dan hanya 16 persen mengenai anak-anak,” paparnya.
Apakah penyakit ini akan muncul 1 kali seumur hidup? sebagaimana cacar air, yang dikenal hanya menyerang 1 kali seumur hidup.
“Terus terang, saya belum menemukan jurnal yang membahas tentang pengulangan sindrom tersebut,” tukasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tidak Menular
Namun demikian, penyakit Sindrom Ramsay Hunt ini tidak menular. Akan tetapi reaktivasi virus varicella-zoster ini dapat menyebabkan penyakit cacar air bagi orang yang belum pernah menderita cacar air atau belum pernah menerima vaksinasi cacar air serta kondisi daya tahan tubuh yang lagi lemah.
“Demikian pula pada bayi baru lahir dan ibu hamil maka pencegahannya direkomendasikan vaksinasi herpes zoster bagi orang usia 50 tahun ke atas,” pungkasnya.
Advertisement