Jadi Ibu Pengganti, Wanita 50 Tahun Ini Melahirkan Cucunya Sendiri

Wanita ini jadi ibu pengganti putrinya di usia 50 tahun.

oleh Loudia Mahartika diperbarui 17 Jun 2022, 14:30 WIB
Wanita ini jadi ibu pengganti putrinya di usia 50 tahun. Credit: pexels.com/Anastasia

Liputan6.com, Jakarta Fenomena ibu pengganti memang masih belum familiar di tengah masyarakat Tanah Air. Namun gestational carrier atau yang lebih dikenal sebagai ibu pengganti ini sudah banyak dilakukan oleh orang di laur negeri.

Gestational carrier adalah seorang wanita yang setuju untuk mengandung dan melahirkan bayi bagi orang lain. Bisa juga diartikan pada wanita yang menjadi hamil setelah berhasil menjalani prosedur pembuahan berbantu, atau yang lebih dikenal sebagai bayi tabung (in vitro fertilization/IVF).

Jika biasanya ibu pengganti adalah wanita yang masih berusia produktif, berbeda dengan ibu pengganti satu ini. Ia adalah wanita berusia 50 tahun. Wanita berusia setengah abad ini menjadi ibu pengganti bagi putrinya sendiri.

Meski tak lagi muda, wanita bernama Chalise Smith itu berhasil melahirkan bayi dititipkan di rahimnya. Tentunya bayi itu adalah cucunya sendiri.


Tak Bisa Hamil Lagi

Wanita ini jadi ibu pengganti putrinya di usia 50 tahun. (Sumber: Today)

Dilansir dari Today oleh Liputan6.com, Jumat (17/6/2022) Chalise Smith seorang wanita 50 tahun menjadi ibu pengganti putrinya untuk mengandung. Pasalnya sang putri, Kaitlyn Munoz diketahui sulit memiliki keturunan.

Ia dan suaminya, Miguel, sudah berjuang selama bertahun-tahun. Keduanya sempat dikaruniai anak laki-laki pada 2019 lalu. Lalu ia hamil lagi. Namun sayang calon anak kedua yang dikandungnya keguguran dan dokter ungkap ia tak bisa hamil lagi. Selain itu satu ginjalnya juga bermasalah.

"Saya sangat terpukul,” ungkap Munoz, dikutip dari Today.

“Yang saya inginkan hanyalah keluarga besar seperti yang saya miliki,” katanya.


Sang Ibu Jadi Penggantinya

Wanita ini jadi ibu pengganti putrinya di usia 50 tahun. (Sumber: Today)

Dokter yang memeriksa Kaitlyn Munoz menuturkan jika mereka masih memiliki persediaan dua embrio dari IVF. Putrinya tak bisa hamil lagi, Chalise Smith lalu menawarkan diri untuk menajdi ibu pengganti.

"Kaitlyn seperti, 'Bu, apakah Anda menyadari apa yang Anda katakan? Ini adalah masalah besar,'” kenang Smith.

"Saya menjelaskan bahwa itu bukan keputusan yang terburu-buru" lanjutnya. Meski sempat ragu lantaran usainya sudah tak lagi muda, namun Smith ingin membantu putrinya dan percaya jika Tuhan juga akan membantu niat baiknya itu.

Pada 17 Mei lalu Smith akhirnya melahirkan cucunya yang berjenis kelamin perempuan. Proses persalinannya pun berjalan lancar dan bayinya sehat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya