Tokocrypto Ungkap Dampak Penurunan Kripto terhadap Exchanger

Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto, Teguh Kurniawan meskipun harga Bitcoin sedang anjlok, tetapi tidak mengurangi niat trader untuk tetap melakukan trading aset kripto.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 17 Jun 2022, 17:39 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pasar kripto beberapa hari ini tengah mengalami koreksi cukup dalam akibat tersengat berbagai sentimen, mulai dari makro ekonomi hingga sentimen dari industri sendiri. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (17/6/2022) siang harga Bitcoin masih berada di zona merah dan diperdagangkan di kisaran USD 21.000 atau sekitar Rp 311,3 juta. 

Melihat penurunan harga yang cukup ekstrem, lantas apa dampaknya bagi pelaku industri khususnya pertukaran kripto di Indonesia?

Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda mengungkapkan, saat ini pasar tengah berada pada sentimen negatif yang membuat volume perdagangan menurun.

“Di Tokocrypto kami juga merasakan dampak penurunan volume bahkan beberapa hari lalu berada di angka terendah yaitu USD 15 juta per hari. Jika dibandingkan volume transaksi ketika sentimen pasar sedang normal, Tokocrypto bisa mencapai USD 50 sampai USD 70 juta,” ujar pria yang akrab disapa Manda di Jakarta, Jumat (17/6/2022). 

“Namun sekitar 2 sampai 3 hari kebelakang volume perdagangan Tokocrypto mulai alami pemulihan di angka USD 25 sampai USD 30 juta,” lanjut Manda.

Selain itu, Manda menjelaskan meskipun harga Bitcoin sedang anjlok, tetapi tidak mengurangi niat trader untuk tetap melakukan trading aset kripto. 

“Walaupun market sedang jelek, jika melihat volume perdagangan di angka USD 15 juta saja berarti ada sekitar Rp 220 miliar uang yang transaksi di aset kripto,” ujar Manda. 

COO Tokocrypto itu juga mengakui dirinya berinvestasi pada Bitcoin dan Ethereum yang merupakan kripto terbesar pertama dan kedua berdasarkan kapitalisasi pasarnya. 

“Bitcoin adalah mother of coin sedangkan Ethereum protokolnya banyak menjadi acuan dan diadopsi jaringan lain. Jadi saya percaya utilitas dari kedua koin tersebut. Hal itu terbukti dengan kedua koin yang menjadi top volume perdagangan dan market cap,” pungkas Manda.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Harga Kripto Jumat Pagi 17 Juni 2022

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau alami pergerakan harga yang seragam pada Jumat pagi, 17 Juni 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas kembali melemah setelah sempat menguat kemarin.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (17/6/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 7,95 persen dalam 24 jam dan 31,65 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 20.581 per koin atau setara Rp 304.7 juta (asumsi kurs Rp 14.809 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) harus kembali melemah hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH turun 11,10 persen dan 38,93 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.094 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga turut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah 6,83 persen dan 26,11 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 213,89 per koin. 

 


Harga Kripto Lainnya

Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Kemudian Cardano (ADA) pagi ini kembali terkoreksi. Dalam satu hari terakhir ADA anjlok 8,92 persen dan 23,35 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4854 per koin.

Adapun Solana (SOL) juga harus kembali melemah. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 9,87 persen dan 22,39 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 30,94 per koin.

XRP juga turut ambles pagi ini. XRP turun 7,35 persen dalam 24 jam terakhir dan 21,23 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3158 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9988. Sedangkan USDC dihargai USD 1,00.

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,18 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.


Dogecoin Kehilangan Nilai 91 Persen dari Harga Tertinggi Tahun Lalu

Ilustrasi dogecoin (Photo by Executium on Unsplash)

Sebelumnya, penggemar Dogecoin telah menyaksikan aset koin meme terbesar merosot nilainya dari minggu ke minggu. Secara keseluruhan, DOGE telah kehilangan sekitar 91 persen nilai dari tertinggi sepanjang masa. 

Dilansir dari Bitcoin.com, Kamis (16/6/2022), meskipun masih merupakan 10 cryptocurrency teratas, dogecoin (DOGE) telah kehilangan banyak nilai sejak aset tertinggi sepanjang masa pada 8 Mei 2021. 

Lebih dari setahun yang lalu DOGE diperdagangkan di harga USD 0,739 atau sekitar Rp 10.756 per unit dan hari ini kisaran harga untuk DOGE adalah antara USD 0,064 hingga USD 0,072 per koin.

Pada Minggu, 12 Juni 2022, ada sekitar USD 567 juta dalam volume perdagangan DOGE di seluruh dunia selama 24 jam terakhir. Valuasi pasar Dogecoin hari ini adalah USD 8,68 miliar yang setara dengan 0,755 persen dari ekonomi kripto senilai USD 1,15 triliun. 

Sementara kapitalisasi pasar terbesar kesepuluh, DOGE berada di bawah solana (SOL) dan tepat di atas polkadot (DOT). DOGE kehilangan 21 persen dalam 30 hari, dan 19,9 persen dari persentase itu telah dihapus selama dua minggu terakhir. 

Saat ini, seluruh ekonomi meme-coin bernilai USD 14,4 miliar dan DOGE setara dengan 60,27 persen dari nilai itu. Selebihnya ditempati oleh shiba inu (SHIB) dan segudang meme coin kripto baru yang lahir selama setahun terakhir.

Selain itu, pendapatan penambangan DOGE kehilangan lebih dari 76 persen tahun lalu. Dari 15 aset kripto yang dapat ditambang, DOGE adalah yang ke-11 paling menguntungkan dalam daftar. 


Penambang DOGE

Ilustrasi dogecoin (Photo by Executium on Unsplash)

Penambang DOGE mencapai hashrate tertinggi sepanjang masa pada 23 April 2022, pada ketinggian blok 4.196.514 ketika mencapai 1,34 petahash per detik (PH/s).

Hari ini, hashrate DOGE meluncur pada 362,97 terahash per detik (TH/s), yang merupakan penurunan 72,91 persen dari tertinggi 1,34 PH/s. Baik pendapatan penambangan DOGE dan hashrate keseluruhan anjlok banyak selama dua bulan terakhir. Meskipun DOGE telah turun nilainya, ini bukan pasar beruang pertama dari meme koin.

DOGE telah melalui masa-masa sulit selama dekade terakhir dan bisa dibilang akan bertahan lebih lama daripada beberapa aset koin meme baru yang dibuat selama 12 bulan terakhir. Satu-satunya koin meme lain yang mendekati DOGE adalah shiba inu (SHIB) dengan penilaian pasar USD 5,15 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya