Update COVID-19 Jumat, 17 Juni 2022: Bertambah Seribuan Kasus Positif

Hari ini, Jumat, 17 Juni 2022 bertambah kasus positif COVID-19 di angka 1.220.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 17 Jun 2022, 18:36 WIB
Warga sedang menunggu bus di halte kawasan Sudirman, Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Jumat, 17 Juni 2022 bertambah kasus positif COVID-19 di angka seribuan, tepatnya 1.220. Jika menilik data Satgas COVID-19 hingga pukul 12.00 WIB DKI Jakarta masih yang menyumbang kasus positif terbanyak di angka 686.

Jawa Barat kemudian menyusul provinsi penyumbang kasus positif COVID-19 terbanyak hari ini yakni 208. Disusul Banten 129 kasus positif hari ini.

Tambahan kasus hari ini membuat angka nasional kasus COVID-19 menjadi 6.065.644. Untuk kasus aktif yang terdata pada hari ini ada 7.326.

Kasus sembuh hari ini bertambah 556. Tambahan angka kesembuhan dari infeksi virus SARS-CoV-2 hari ini membuat akumulasinya menjadi 5.901.639.

Sayangnya, kasus kematian masih terus dilaporkan. Hari ini ada enam orang meninggal dunia akibat COVID-19. Total selama 2,5 tahun pandemi COVID-19 mendera sudah ada 156.679 orang meninggal karena COVID-19.


Capaian Vaksinasi COVID-19

Warga menunggu untuk mendapatkan vaksin COVID-19 booster di Mapolsek Jagarsa, Jakarta Selatan, Jumat (17/06/20222). Pemerintah terus menggenjot target pencapaian vaksinasi COVID-19 untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dan juga diharapkan dapat mencegah penyebaran kasus COVID-19 akibat subvarian Omicron baru BA.4 dan BA.5. (merdeka.com/Arie Basuki)

Vaksinasi COVID-19 terus digenjot demi meningkatkan imunitas tubuh penduduk Indonesia menghadapi virus SARS-CoV-2. 

Berikut rincian penambahan orang yang divaksinasi COVID-19 hari ini, Jumat, 17 Juni 2022:

Dosis 1:

Bertambah 95.152 orang yang divaksinasi -- Total 201.095.712

Dosis 2:

Bertambah 126.731 orang yang divaksinasi - Total 168.378.526

Dosis 3 atau booster:

Bertambah 423.157 orang yang divaksinasi - Total 48.693.149

Kasubdit Dukungan Kesehatan Satuan Tugas COVID-19 Nasional Alexander K. Ginting S. mengatakan bahwa vaksinasi dosis ketiga alias booster harus dikejar karena mengalami penurunan usai libur Lebaran.

“Vaksinasi booster harus kita kejar karena hanya 5 provinsi yang baru mencapai target di atas 60 hingga 70 persen. Selebihnya masih mengalami penurunan,” ujar Alex dalam konferensi pers FMB9ID_IKP Kamis (16/6/2022).

Ia menambahkan, target capaian vaksinasi dosis ketiga menurun seiring dengan pelonggaran persyaratan pasca Lebaran.

“Oleh karena itu kita harus membangun pada masyarakat untuk bisa mengikuti program pemerintah dalam vaksin ketiga tersebut. Artinya, jangan karena ada syarat perjalanan maka kita vaksinasi, tapi utamakanlah vaksinasi itu sebagai perlindungan diri dan keluarga kita.”


BA.4 dan BA.5 Masuk, Jubir Reisa:

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro. (Ist)

Kenaikan kasus COVID-19 beberapa hari terakhir karena sudah adanya subvarian BA.4 dan BA.5. Seperti kejadian yang lalu-lalu, ketika ada subvarian baru menyebabkan kenaikan kasus COVID-19 di Tanah Air.

"Berdasarkan telaah secara historis kenaikan kasus bersamaan dengan munculnya varian baru," kata Juru Bicara Pemerintah Reisa Broto Asmoro pada Jumat, 17 Juni 2022 sore.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan diprediksi bahwa puncak kasus BA.4 dan BA.5 terjadi pada pekan ketiga atau keempat Juli 2022 atau satu bulan setelah teridentifikasi kasus pertama. Diprediksi bisa mencapai 20 ribu kasus per hari.

Melihat ada potensi kenaikan kasus COVID-19 dalam beberapa waktu ke depan, Reisa mengingatkan masyarakat tidak boleh lengah dan selalu waspada.

"Tidak boleh lengah. Harus waspada terhadap varian yang masuk dalam variant of concern oleh WHO itu," kata Reisa.

 

 

Infografis Gejala dan Pencegahan Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya