Top 3: Program Kartu Prakerja Ditiru Negara Lain

Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Sabtu (18/6/2022)

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 18 Jun 2022, 06:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja bersama Presiden RI Joko Widodo, di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jumat (17/6/2022).

Liputan6.com, Jakarta Keberhasilan program Kartu Prakerja di Indonesia mencuri perhatian dunia, termasuk Pemerintah Belanda yang tertarik terhadap program tersebut. Bahkan program Kartu Prakerja dinilai bisa menjadi percontohan dan diterapkan di negara-negara berkembang lainnya.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja bersama Presiden RI Joko Widodo, yang dilaksanakan Hybrid, di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jumat (17/6/2022).

Informasi mengenai kesuksesan kartu Prakerja ini menjadi berita yang paling banyak dibaca. Selain itu, masih ada beberapa berita lain yang memiliki tema tak kalah menarik.

Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Sabtu (18/6/2022):

1. Dinilai Efektif, Program Kartu Prakerja Ditiru Negara Lain

Keberhasilan program Kartu Prakerja di Indonesia mencuri perhatian dunia, termasuk Pemerintah Belanda yang tertarik terhadap program tersebut. Bahkan program Kartu Prakerja dinilai bisa menjadi percontohan dan diterapkan di negara-negara berkembang lainnya.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja bersama Presiden RI Joko Widodo, yang dilaksanakan Hybrid, di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jumat (17/6/2022).

“Dalam pertemuan di Davos Menteri Labor dari Belanda dengan Perdana Menteri juga mengatakan kartu Prakerja mereka ingin melihat dan ini bisa direplikasi di negara-negara berkembang yang lain bapak presiden,” kata Menko Airlangga.

Program Kartu Prakerja adalah salah satu program Government to People (G2P) yang paling masif ada dibandingkan di negara lain.

Baca barita selengkapnya di sini

2 dari 3 halaman

2. Garuda Indonesia Menang PKPU, Erick Thohir: Siap-Siap Terbang Lebih Tinggi

Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Rapat kerja membahas progres penanganan permasalahan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk serta progres restrukturisasi BUMN dan Holding BUMN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan tahapan pemungutan suara atau voting dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada Jumat (17/6/2022).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, proses ini menjadi penentu kesepakatan perdamaian (homologasi) antara Garuda dengan kreditur.

"Hari ini adalah momen penting bagi kami, karena salah satu BUMN yang menjadi entitas kebanggan bangsa, Garuda Indonesia, telah menyelesaikan pemungutan suara dalam proses PKPU," ujar Erick di Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Erick bersyukur voting ini mendapatkan respons positif dari mayoritas kreditur yang ikut serta dalam proses PKPU. Berdasarkan hasil rekapitulasi voting, lanjut Erick, insya Allah Garuda dapat mencapai threshold suara yang menjadi syarat homologasi. Erick menyebut hasil ini tak lepas dari kerja keras dan dukungan banyak pihak, baik internal maupun eksternal.

Baca berita selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Program Kartu Prakerja Gelombang 33 Sudah Dibuka

Kartu Prakerja

Pemerintah kembali membuka Program Kartu yang merupakan bantuan sosial kepada pekerja dan pencari kerja yang ingin meningkatkan kemampuan. Saat ini, Program Kartu Prakerja sudah masuk ke gelombang 33.

Program Kartu Prakerja dimulai sejak April 2020. Program ini menjadi salah satu realisasi dari janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye di 2019. Namun dalam realisasinya sedikit mendapat modifikasi disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.

Baca berita selengkapnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya