Sukses Raih Skor TKDN, Semen Baturaja Siap Dukung Program P3DN

Semen Baturaja meraih capaian skor sangat memuaskan dalam pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

oleh Nefri Inge diperbarui 18 Jun 2022, 01:45 WIB
Produk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (Dok. Humas Semen Baturaja / Liputan6.com)

Liputan6.com, Palembang - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk sukses meraih capaian skor sangat memuaskan, hingga 99,87 persen dalam pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Skor tersebut diperoleh dari delapan produk yang didaftarkan, melalui Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Ada delapan produk Semen Baturaja, yang telah tersertifikat TKDN, di antaranya, White Clay (skor 99,87 persen), Klinker (skor 97,62 persen), OPC Tipe V Curah (skor 92,78 persen) dan OPC Tipe I Curah (skor 92,59 persen).

Lalu, Semen PCC Curah (skor 92,06 persen), OPC Tipe II Curah (skor 91,08 persen) OPC Tipe I Zak 50 Kg (skor 83,91 persen) dan Semen PCC Zak 50 Kg (skor 81,01 persen).

Direktur Utama Semen Baturaja Daconi mengatakan, dalam mendukung upaya pemerintah untuk memperkuat kemajuan industri dan produk-produk dalam negeri, Semen Baturaja sebagai salah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memberikan konsistensi produk dengan capaian skor TKDN sangat memuaskan.

“Peningkatan penggunaan TKDN ini diharapkan mampu mengakselerasi tingkat produktivitas nasional demi mendukung pemulihan ekonomi pasca Covid-19,” ucapnya, Jumat (17/6/2022).

Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022, tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi, Perseroan berkomitmen penuh untuk membangun dan mendukung industri dalam negeri.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Target Pemerintah

Semen Baturaja memasarkan produknya ke Pontianak (Dok. Humas Semen Baturaja / Nefri Inge)

Dia mengatakan, BUMN sendiri diharapkan menjadi pelopor peningkatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, yang telah menjadi prioritas pemerintah ke depan.

Sesuai dengan target pemerintah terkait peningkatan TKDN dalam RJPMN, pada tahun 2020 sebesar 43,3 persen naik menjadi 50 persen pada tahun 2024.

“Kami juga telah memberikan sosialisasi tentang TKDN, kepada seluruh karyawan dalam optimalisasi P3DN BUMN. Dengan harapan, skor TKDN di SMBR mampu meningkat lebih baik lagi,” ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya