Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran melanda Pasar Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022) malam WIB. Sebanyak sembilan unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api.
Titik pasar kebakaran berada di lantai tiga pasar. Para pedagang sontak berhamburan sambil berupaya menyelamatkan barang dagangan, lantaran takut api merembet ke kios mereka.
Advertisement
Api diduga berasal dari korsleting listrik salah satu kios di lantai tiga. Banyaknya material yang mudah terbakar, membuat api dengan cepat membesar dan merembet ke sejumlah kios lainnya.
Abdul Rohman, seorang saksi mata di lokasi menuturkan dirinya tiba-tiba melihat kobaran api sudah muncul di lantai tiga. "Sekitar jam 19.00 WIB habis Isya, itu langsung ada kepulan api," kata Rohman kepada Liputan6.com.
Pedagang di Pasar Bantargebang itu mengaku belum ada yang mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan sejumlah kios tersebut. "Beberapa toko yang kena (kebakaran). Alhamdulillah toko saya nggak, karena posisinya jauh," ujarnya.
Sebanyak sembilan unit mobil pemadam kebakaran Kota Bekasi diterjunkan ke lokasi. Api pun berhasil dipadamkan petugas kurang lebih satu jam kemudian.
Suasana Pasar Bantargebang
"Kurang lebih satu jam api langsung padam, sudah dikuasai, tinggal pendinginan," papar Danton Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, A Rusmanto, di lokasi.
Menurutnya, diperkirakan ada sekitar tujuh kios yang terbakar, yang mayoritas menjual barang-barang yang mudah terbakar.
"Diperkirakan ada enam sampai tujuh kios yang terbakar, diantaranya kios buku dan lainnya," ungkap Rusmanto.
Dari pantauan di lokasi, petugas damkar masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi titik api. Kasus ini kini ditangani Polsek Bantargebang untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran.
Advertisement
