Liputan6.com, Jakarta Persija Jakarta sudah melakukan persiapan penting jelang duel pertama melawan Barito Putera di grup B Piala Presiden 2022, Sabtu (18/6/2022). Persija melakukan beberapa uji coba dan sang pelatih Thomas Doll senang dengan perkembangan pemainnya.
Thomas Doll memuji pemain asuhannya sudah jauh lebih baik dari uji coba sebelumnya. Bukan soal kemenangan telak yang didapat, tapi lebih ke implementasi skema main yang diinstruksikan.
Advertisement
"Saya pikir cara kami bermain sudah ada perubahan dalam pertandingan ini. Saya senang karena yang dipelajari di sesi latihan mereka praktikkan di uji coba tadi," kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
"Semua pemain bergerak, bermain bola bawah, banyak membuat peluang, banyak cetak gol, dan yang pasti tidak ada cedera," ucap Thomas.
Persija satu grup dengan Barito Putera, Borneo FC, Madura United dan RANS Nusantara FC di grup B Piala Presiden. Persija Jakarta dikabarkan bakal menurunkan skuat muda di laga nanti.
Modal
Thomas merasa performa di laga uji coba menjadi bekal yang cukup untuk pertadingan di Piala Presiden 2022.
"Momen ini sangat bagus, karena kami sekarang bisa bermain dengan tensi yang tinggi. Jadi kami bisa membuat banyak pilihan untuk membuat gol," ujarnya.
Sementara itu, kiper Persija, Andritany Ardhiyasa sudah kembali ke lapangan setelah sembuh dari cedera. Ia pun diturunkan selama 45 menit di babak pertama.
"Saya rasa Andritany bermain dengan sangat baik di babak pertama. Mulai dari mengatur barisan pertahanan, positioning, dan melakukan penyelamatan beberapa kali. Saya pun memberikan sesi latihan ekstra khusus untuknya setelah babak pertama,” kata Thomas menjelaskan.
Advertisement
Dua Tim
Seperti diketahui, Persija memutuskan untuk menurunkan dua tim berbeda di ajang pramusim tersebut. Tim pertama merupakan gabungan antara pemain muda dan tiga pemain trial asal Jepang (Norito Hashiguchi, Ryohe Miyazaki, dan Daisuke Kobayashi).
Sedangkan tim kedua merupakan tim senior yang akan menggantikan tim pertama mulai laga ketiga dan keempat.
"Tim sengaja dibagi dua karena waktunya sedikit mepet. Head coach ingin fokus memberikan sesi latihan tambahan untuk tim kedua. Hal ini salah satu cara untuk mempersiapkan tim di Liga 1 Insyaallah," ujar asisten pelatih, Ferdiansyah.