Liputan6.com, Medan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Golkar Sumut) merevitalisasi pengurus. Revitalisasi dilakukan sebagai salah satu strategi untuk memenangkan partai berlambang beringin ini pada Pesta Demokrasi 2024.
Dari sejumlah nama pengurus DPD Partai Golkar Sumut hasil revitalisasi, ada 2 nama yang cukup familiar, yaitu Sultan Pasha Djorghi dan Markus Horison Rihi Hina. Sultan Djorghi menjabat Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya, sedangkan Markus Horison Wakil Sekretaris Bidang Energi dan Sumber Daya Alam.
Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah mengatakan, revitalisasi kepengurusan salah satunya berdasarkan keinginan bersama, yaitu keinginan untuk menang Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Baca Juga
Advertisement
"Karena itu tujuan semua partai politik atau parpol," kata Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, saat memberikan kata sambutan pada acara Revitalisasi dan Orientasi Partai Golkar Sumut di Hotel Le Polonia & Convention, Kota Medan, Sabtu (18/6/2022).
Untuk memenangkan Pesta Demokrasi, lanjut Ijeck, Golkar Sumut menyiapkan berbagai strategi, salah satunya revitalisasi. Bagi yang tidak duduk dalam kepengurusan, bukan berarti tidak berbuat. Menurut Ijeck, Partai Golkar memiliki kader-kader yang militan.
"Untuk memenangkan Pesta Demokrasi 2024, kita harus melihat potensi-potensi yang ada. Saya baru pertama menjadi kader parpol, dan saya pilih Golkar, saya bangga," ucapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Harus Berani Ambil Keputusan
Dikatakan Ijeck, dalam mengambil keputusan tidak bisa menyenangkan semua orang dan semua pihak, harus berani. Jika ada pertanyaan kenapa tidak duduk di kepengurusan hasil revitalisasi, menurut Ijeck, menunjukkan Partai Golkar adalah partai militan.
"Golkar ini partai yang dicintai. Dalam organisasi, tak semuanya sesuai yang diharapkan, begitu juga dalam kehidupan, tidak semua berjalan sesuai yang kita mau," ujarnya.
Kepada pengurus, Ijeck berharap semuanya bisa bekerja sama. Karena ketua tidak bisa jalan sendiri, harus didukung oleh semua jajaran pengurus, dan konsolidasi penting untuk terus dilakukan dalam melihat bagaimana pengurus di daerah.
"Mudah-mudahan dengan revitalisasi dan orientasi ini, seluruh pengurus yang menjadi bagian Golkar bisa mengetahui bagaimana perjuangan partai ini," ucapnya.
Advertisement
Mengatur Strategi Pemenangan
Dalam menghadapi Pesta Demokrasi 2024, Ijeck berpesan sekaligus mengajak semua kader Golkar Sumut mengetahui bagaimana mengatur strategi pemenangan, juga memahami sejarah Partai Golkar yang banyak pengorbanan.
"Kalau kita tidak bersama-sama, semua tidak akan bisa dicapai," ujarnya.
Ijeck juga berharap, dengan hadirnya para kader Partai Golkar di tengah-tengah masyarakat, membuat masyarakat semakin cinta, sehingga memilih Partai Golkar memang karena cinta, bukan karena imbalan.
"Saya berharap, seluruh pengurus bekerja sehingga kehadiran kita di tengah masyarakat benar-benar dirasakan. Dengan semangat kebersamaan, kita harapkan kemenangan yang kita harapkan tercapai," sebutnya.
Golkar Dinilai Sebagai Partai Legend
Markus Horison, yang masuk dalam jajaran pengurus DPD Partai Golkar Sumut sebagai Wakil Sekretaris Bidang Energi dan Sumber Daya Alam, mengucapkan terima kasih karena telah diterima sebagai kader Partai Golkar.
Menurut Markus, Golkar kalau dalam sepak bola merupakan partai yang legend, karena partai yang sudah ada sejak lama. Hal tersebut menjadi alasan mantan kiper andalan Tim Sepak Bola Nasional Indonesia ini bergabung bersama Golkar.
"Itu hal pertama yang membuat saya bergabung dengan Golkar," ungkapnya.
Markus juga sangat bersemangat, kenapa? Karena Golkar benar-benar partai yang bersama rakyat, dan Markus melihat rekam jejak Golkar banyak membantu rakyat-rakyat yang memang membutuhkan, baik dari segi ekonomi, kesejahteraan, dan lainnya.
"Saya bersemangat masuk ke Partai Golkar. Kalau target, belum ada. Hanya saja kalau ada instruksi dari ketua, saya siap melaksanakan," Markus Horison menandaskan.
Advertisement