Markus Horison Beberkan Alasan Gabung Golkar Sumut, Sebut Partai Legend

Markus Horison Rihi Hina kini berstatus sebagai kader Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Golkar Sumut). Mantan penjaga gawang andalan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia ini menjabat sebagai sebagai Wakil Sekretaris Bidang Energi dan Sumber Daya Alam.

oleh Reza Efendi diperbarui 18 Jun 2022, 17:04 WIB
Nama Markus Horison masuk dalam kepengurusan Golkar Sumut hasil revitalisasi. Selain Markus, ada nama artis Tanah Air Sultan Pasha Djorghi atau Sultan Djorghi yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya DPD Partai Golkar Sumut (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Medan Markus Horison Rihi Hina kini berstatus sebagai kader Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Golkar Sumut). Mantan penjaga gawang andalan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia ini menjabat sebagai sebagai Wakil Sekretaris Bidang Energi dan Sumber Daya Alam.

Nama Markus Horison masuk dalam kepengurusan Golkar Sumut hasil revitalisasi. Selain Markus, ada nama artis Tanah Air Sultan Pasha Djorghi atau Sultan Djorghi yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Seni dan Budaya DPD Partai Golkar Sumut.

Saat wawancara dengan wartawan, Markus mengatakan, jika diibaratkan dalam dunia sepak bola, Golkar merupakan partai legend, karena partai yang sudah ada sejak lama. Hal tersebut menjadi alasan Markus, yang juga mantan penjaga gawang andalan PSMS Medan bergabung bersama Golkar.

"Itulah hal pertama yang membuat saya bergabung dengan Golkar," ungkapnya, pada acara Revitalisasi dan Orientasi Partai Golkar Sumut di Hotel Le Polonia & Convention, Kota Medan, Sabtu (18/6/2022).

Markus juga mengaku sangat bersemangat menjader kader partai berlambang phon beringin. Karena menurutnya, Golkar benar-benar partai yang bersama rakyat. Markus juga melihat rekam jejak Golkar banyak membantu rakyat-rakyat yang memang membutuhkan.

"Baik dari segi ekonomi, kesejahteraan, dan lainnya. Target, belum ada. Kalau ada instruksi dari ketua, saya siap melaksanakan," tegasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Target 2 Juta Kader

Sultan Djorghi (Isrimewa)

Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah, optimis bisa meraih 2 juta kader di Sumut. Hal ini dikatakannya usai acara revitalisasi sejumlah pengurus. Dikatakan pria yang akrab disapa Ijeck ini, revitalisasi merupakan proses yang biasa dilakukan pada organisasi. Terdapat beberapa pengurus yang baru bergabung menjadi kader Partai Golkar.

"Revitalisasi bisa terus bergulir, karena banyak juga di luar kader Partai Golkar yang menawarkan diri ingin bergabung. Mudah-mudahan menjadi semangat Partai Golkar di Sumut untuk memenangkan di 2024," kata Ijeck didampingi Sekretaris Golkar Sumut, Datok Ilhamsyah, dan Bendahara, M Ichwan Husein Nasution.

Dalam kesempatan tersebut Ijeck juga menyampaikan rasa optimis bisa mencapai 2 juta kader. Bukan hanya itu target DPD Partai Golkar Sumut sendiri bahwa Golkar bisa menjadi pimpinan DPRD Sumut pada 2024 nantinya.

"Secara internal kita sudah melakukan konsolidasi, baik dari provinsi, kabupaten dan kota, kecamatan, dan sampai desa. Dan kita minta setiap daerah kita bebani 20 persen penambahan dari jumlah DPT yang ada, agar 2 juta kader tersebut tercapai," sebutnya.


Golkar Mantapkan Pemenangan Pilpres dan Pileg

Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah (Istimewa)

DPD Partai Golkar Sumut melaksanakan revitalisasi dan orientasi pengurus tahun 2022-2025 di Medan. Revitalisasi pengurus ini dilakukan untuk memantapkan kemenangan Golkar pada Pilpres dan Pileg serta Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah, dalam pidato politiknya di depan pengurus dan kader Partai Golkar Sumut. Ia meminta kader yang direposisi untuk tidak kecil hati karena pengurus yang direposisi bukan berarti tidak mampu.

"Revitalisasi ini kita lakukan agar bagaimana Golkar bisa memenangkan Pilpres, Pileg dan Pilkada pada 2024. Kita harus siapkan strategi," ujarnya.

Ijeck mengaku, sebagai risiko pemimpin, tidak bisa mengambil keputusan yang menyenangkan hati semua orang, dan itu risiko semua pimpinan. Ia berharap setelah adanya revitalisasi pengurus, Partai Golkar mulai dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota, hingga ke bawah, harus bekerja dan berkonsolidasi.

"Serta, seluruh kader harus memahami keberadaan, visi, misi dan perjuangan Partai Golkar. Jangan sekadar hadir, tapi tidak tahu bagaimana partai kita dan apa yang harus kita lakukan menuju kemenangan," ucapnya.


Menilai Kinerja DPD di Kabupaten Kota

Revitalisasi dan Orientasi Partai Golkar Sumut di Hotel Le Polonia & Convention, Kota Medan, Sabtu (18/6/2022) (Liputan6.com/Reza Efendi)

Sebagai ketua DPD Golkar tingkat provinsi, Ijeck juga akan menilai kinerja DPD tingkat kabupaten dan kota, dan akan memberi penghargaan kepada DPD terbaik berupa 1 unit mobil ambulans.

Soal target 2 juta kader Golkar, Ijeck juga mengatakan, masing-masing DPD tingkat kabupaten dan kota, serta DPC akan dibebankan untuk meraih target kader 2 juta orang. Serta terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial agar Partai Golkar bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat.

"Target kami secara Pileg, kami ingin jadi pimpinan di DPRD Provinsi, dan dalam Pilkada nanti setelah berakhir September 2023 secara resmi akan diumumkan," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya