Rakernas Partai Nasdem Putuskan Usung Anies Baswedan di Urutan Pertama Bakal Capres 2024

Menurut Surya Paloh, ketiga kandidat tersebut bobotnya sama, meski urutannya berbeda. Ketiganya memiliki kualifikasi yang sama.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jun 2022, 17:40 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pembukaan Rakernas Partai NasDem di JCC, Jakarta, Rabu (15/6/2022) (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan rekomendasi steering committee Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem 2022 terkait bakal calon presiden yang diusung Partai Nasdem pada Pemilu 2024. Dari 9 nama yang diusulkan oleh 34 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem pada Kamis 16 Juni 2022, mengerucut pada tiga nama prioritas.

"Amanah Rakernas ini memutuskan, ada tiga nama yang diusulkan oleh seluruh kader Partai Nasdem. Yakni pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Muhammad Andika Perkasa dan ketiga, Ganjar Pranowo. Inilah tiga bakal calon presiden Indonesia yang akan diusung Partai Nasdem di Pemilu 2024," kata Surya Paloh pada acara penutupan Rakernas Partai Nasdem di Hall Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022) malam.

Menurut Surya Paloh, ketiga kandidat tersebut bobotnya sama, meski urutannya berbeda. Ketiganya memiliki kualifikasi yang sama.

"Tidak ada yang kurang dari satu sama lain dari tiga tokoh ini. Nilainya sama di mata saya. Meskipun ada urutan prioritas satu sampai tiga, namun kualifikasi ketiganya sama," tambahnya.

Partai Nasdem, sambung Surya Paloh, akan mencari waktu dan tempat yang baik untuk secara final mengusung satu dari tiga bakal calon presiden Indonesia yang direkomendasikan untuk diusung pada Pemilu 2024.

"Kita akan cari hari dan bulan baik untuk menetapkan satu calon presiden, karena kursi presiden hanya satu. Namun tidak ada yang membuat kita terdesak dalam memilih satu calon. Karena apa pun keputusan kita, kita ingin mencalonkan yang terbaik untuk kepentingan bangsa ini," tuturnya.

34 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem sebelumnya telah menyampaikan aspirasi masing-masing terkait nama calon presiden pilhan yang akan dihimpun dan menjadi masukan bagi DPP Partai Nasdem sebagai capres yang akan diusung di Pilpres 2024.

Dari 34 DPW, sebanyak 32 DPW Partai Nasdem mengusulkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai kandidat Capres, dengan 21 DPW di antaranya menempatkan Anies di urutan satu (prioritas) yang akan diusung Partai Nasdem di Pilpres 2024. Sementara lima DPW mengusulkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di urutan satu, dan dua DPW mengusulkan nama Prananda Surya Paloh di urutan satu.

Sebelumnya, dalam sambutannya pada pembukaan Rakernas Partai Nasdem, Surya Paloh membebaskan seluruh kadernya yang mengikuti Rakernas untuk memilih calon pemimpin nasional yang akan diusung pada Pemilu 2024.

"Pada Rakernas ini saya berharap seluruh aspirasi dalam memilih calon pemimpin nasional pada Pemilu 2024 yang akan datang agar dilakukan tanpa tekanan. Dan itu adalah hak saudara dan kedaulatan dalam Partai Nasdem ini," kata Surya Paloh di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022) malam.

 


Peta Dukungan Partai Nasdem

Berikut hasil rekapitulasi peta dukungan pada urutan satu, yang disampaikan oleh masing-masing ketua DPW Nasdem dari total 34 DPW pada Kamis 16 Juni 2022, berdasarkan sumber akun twitter resmi Partai Nasdem:

1. ANIES BASWEDAN = 21 DPW Nasdem

1. Aceh

2. Sumatera Barat

3. Riau

4. Kepulauan Riau

5. Bengkulu

6. Jambi

7. Sumatera Selatan

8. Bangka Belitung

9. Lampung

10. Banten

11. DKI Jakarta

12. Jawa Barat

13. Jawa Timur

14. Kalimantan Barat

15. Kalimantan Utara

16. Kalimantan Selatan

17. Sulawesi Barat

18. Gorontalo

19. Sulawesi Tenggara

20. Maluku

21. Maluku Utara

2. GANJAR PRANOWO = 5 DPW

1. Jawa Tengah

2. Bali

3. NTT

4. Papua

5. Papua Barat

3. PRANANDA SURYA PALOH = 2 DPW

1. Kalimantan Timur

2. Sulawesi Utara

Sedangkan enam DPW mengusulkan kader-kader Partai Nasdem lainnya di urutan satu adalah Surya Paloh (DPW Kalimantan Tengah), Tuan Guru Bajang M. Zainul Majdi (DPW NTB), Jenderal Andika Perkasa (DPW DI Yogyakarta), Lestari Moedjiat (DPW Sulawesi Tengah), Siswono Yudho Husodo (DPW Sumatera Utara), dan Ahmad Ali (DPW Sulawesi Selatan).

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya