Liputan6.com, Jakarta - Jiri Prochazka kecil memiliki bakat di olahraga. Lahir 14 Oktober 1992, dia bermain sepak bola amatir untuk Druzstevník Hosteradice.
Prochazka juga piawai mengendarai BMX dan aktif di nomor gaya bebas alias freestyle. Pada lain kesempatan, sosok kelahiran Znojmo ini bermain hoki jenis floorball.
Advertisement
Namun Prochazka juga memiliki sisi gelap. Dia juga gemar kekerasan.
Sebagai penggemar garis keras FC Zbrojovka Brno, Prochazka terlibat aksi hooligan terorganisir. Salah satu kegiatannya adalah mengatur kapan bertarung melawan kelompok suporter lawan.
Beruntung Prochazka tidak lama terjebak di dunia tersebut. Dia dengan lihai mengalihkan gairahnya berkelahi untuk menjadi petarung gaya bebas (MMA) profesional.
Prochazka memulai karier bersama Gladiator Fighting Championship, promotor MMA terbesar di kampung halaman pada 2012. Pada duel ke-10, dia sukses menjadi juara kelas berat ringan pertama di sana.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berpindah Promotor
Selama tiga tahun di Gladiator, Prochazka membukukan rapor 14-2-1. Catatan tersebut cukup untuk meyakinkan promotor tenar Jepang, Rizin Fighting Federation, untuk menggunakan jasanya.
Kembali Prochazka menunjukkan kualitasnya di arena. Dia perlahan membangun reputasi sehingga merangkak naik peringkat.
Sampai akhirnya kesempatan merebut titel juara datang dan Prochazka melewati tantangan. Dia menaklukkan Muhammed Lawal melalui TKO di ronde ketiga untuk membawa pulang sabuk.
Advertisement
Raja UFC
Sinar Prochazka akhirnya sampai ke Amerika Serikat. Dia direkrut promotor MMA terbesar di muka bumi Ultimate Fighting Championship (UFC).
Petarung berjuluk Denisa tersebut pun menunjukkan kepantasannya tampil di panggung terbesar. Dia memenangkan dua laga awal , salah satunya dipetik atas Dominick Reyes yang sempat menantang Jon Jones dan Jan Błachowicz pada perebutan gelar kelas berat ringan.
Torehan tersebut berbuah tiket melawan pemegang sabuk juara Glover Teixeira pada UFC 275 yang digelar 11 Juni 2022. Prochazka memaksimalkan momen dengan memenangkan pertarungan melalui submission pada ronde kelima.
Betapa jauh Prochazka melangkah, dari sebelumnya berkelahi di luar stadion sepak bola hingga menjadi juara untuk kesekian kalinya.