Liputan6.com, Jakarta - Kedekatan Zara dengan sang kakak, almarhum Eril sebagai saudara kandung, tak diragukan lagi. Untuk itu, saat Emmeril Kahn Mumtadz pergi selama-lamanya, ia begitu kehilangan sosok yang disayanginya.
Bagaimana tidak, putri Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini mengibaratkan, ia dan Eril bagaikan dua kacang polong dalam satu tempat, tak terpisahkan.
Baca Juga
Advertisement
Seminggu sudah Eril berada di peristirahatan terakhirnya, membuat Camillia Laetitia Azzahra mengungkapkan kerinduannya kepada sang kakak.
Zara pun menceritakan kedekatannya dengan putra sulung Kang Emil. Beda usia lima tahun tak membuat mereka menjauh.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bertengkar dan Berbagi Rahasia
Justru perbedaan itu membuat Zara dan Eril semakin dekat dan saling menyayangi. Hal itu diungkapkan Zara, di akun Instagram pribadinya, Minggu (19/6/2022).
"We fought, we loved, we laughed at things and or each other on daily basis. it's a given that we shared our secrets too (Kami bertengkar, kami mencintai, kami menertawakan hal-hal dan atau satu sama lain setiap hari. Itu diberikan bahwa kami berbagi rahasia kami juga)," tulisnya.
Advertisement
Ikuti Jejak
Rupanya, Zara menyimpan kekagumannya terhadap sang kakak. Ia pun mengikuti jejak Eril, mulai dari memilih sekolah hingga kegiatan.
"You have always been a reliable cool brother. maybe that’s the reason when I thought back I always follow your footsteps wherever I go. we attended the same junior and senior high school, and also uni now. you joined OSIS and became sie 8, and so did i. everything I do is always something that you already paved the way for. maybe that’s also the reason we bond even more because I always reached out to you for advice on everything," tambahnya.
Saling Menilai
Kepercayaan Zara terhadap Eril semakin tumbuh, begitu juga sebaliknya. Bahkan, keduanya saling berbagi dan menilai terhadap yang lain dalam semua hal.
"The more we grew up together the more things we shared and ask advice from one another. like how you asked me to rate your outfits daily and so did I, how you asked me what perfume is nicer for you and so did I, how you asked me ‘do I look good today?’ and so did i," sambungnya.
Advertisement
Belum Menjadi Saudara yang Hebat
Eril tumbuh menjadi sosok yang dermawan termasuk kepada Zara. Ia kerap menjajaninya bila mendapatkan uang dari keringatnya sendiri. Melalui surat yang ditulisnya ini, Zara ingin mengucapkan terima kasih kepada Eril.
"All in all, I feel like I haven’t said thank you enough. so thank you A Eril for everything that you’ve done for me. I’m sorry if I haven't had the chance to be a great sister to you but trust me one day I'll make you proud."
"I’ll always love you and miss you, dear brother," lanjutnya.
Istirahat yang Tenang
Di akhir kalimatnya, Zara meminta kepada kakaknya untuk menantinya di surga. Diyakininya, ia bakal bertemu lagi dengan sang kakak serta kedua orangtua mereka.
"Please rest well in paradise and wait for me there. I will meet you again."
"Sincerely, your beloved sister. Zara," tutupnya.
Advertisement