Liputan6.com, Jakarta Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat berkoalisi dengan nama Kebangkitan Indonesia Raya untuk Pemilu 2024.
Koalisi tersebut akan mengajak PKS untuk merapat.
Menanggapi ajakan tersebut, Ketua DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan, PKS baru akan membahas arah koalisi dan intensif berkomunikasi dengan Parpol lain usai Rapimnas yang akan digelar 20-21 Juni besok.
Baca Juga
Advertisement
"Pasca Rapimnas PKS pekan depan, kami juga siap berlari menuju 2024, termasuk dengan mengintensifkan komunikasi politik dengan parpol-parpol yang ada," ujar Nabil saat dikonfirmasi, Minggu (19/6/2022).
Nantinya keputusan final kemana PKS akan bergabung akan melalui Musyawarah Majelis Syuro.
"Kalau untuk finalnya PKS bergabung dengan koalisi mana, tentu akan ditentukan oleh keputusan Musyawarah Majelis Syuro PKS," ujar Nabil.
Dia menilai pertemuan PKB-Gerindra masih penjajakan, sama halnya dengan yang dilakukan antara PKS-PKB.
"Sebagaimana PKS dengan PKB, pertemuan Gerindra dengan PKB menurut saya juga bagian dari penjajakan menuju 2024 serta upaya membangun kesepahaman terhadap problem-problem kebangsaan yang ada. Jadi ya wajar-wajar saja lah," ungkap Nabil.
Terkait siapa calon yang akan didukung PKS, Nabil menyebut pihaknya masih oerlu waktu untuk mengambil keputusan.
"Kami meyakini masih perlu waktu untuk sampai pada tahap itu," pungkasnya.
Koalisi PKB dan Gerindra
Sebelumnya, Kesepakatan koalisi PKB-Gerindra diambil setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2022) malam.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid, menyebut koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan memasangkan Prabowo-Muhaimin.
"PKB-Gerindra sepakat dan terbentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, dengan pasangan Mas Bowo-Gus Muhaimin," kata Jazilul saat dikonfirmasi, Minggu (19/6/2022).
Advertisement
Ajak PKS dan Demokrat
Koalisi baru itu juga mengajak Demokrat dan PKS untuk bergabung. “Kami juga akan mengajak partai partai lainnya untuk bergabung bersama sama membangun koalisi yang kuat, baik PKS, Demokrat,” kata dia.
Jazilul menyebut deklarasi resmi koalisi segera dilaksanakan dan tinggal mencari tanggal saja.
“Kita sedang mencari hari yang baik untuk Deklarasi resminya. Insya Allah kita langsung tancap gas bergerak ke masyarakat,” kata dia.