Liputan6.com, Gresik - Nasi krawu merupakan satu makanan kuno yang sampai hari ini masih bisa ditemui di kota Santri, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Meski berkembang di Gresik, ada pendapat bahwa makanan ini merupakan masakan leluhur dari Madura.
Salah satunya didasarkan pada banyaknya pedagang nasi krawu yang berasal dari Madura. Kata krawu sendiri sebenarnya berasal dari kata krawukan yang artinya diambil dengan jari tangan (krawuk).
Baca Juga
Advertisement
Kuliner legendaris ini disajikan dengan daun pisang dan diambilkan oleh sang pembuat dengan jari-jari tangannya.
Untuk menikmatinya, disarankan untuk menggunakan tangan, bukan dengan sendok atau garpu, seperti dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Gresik.
Nasi Krawu terdiri dari nasi putih pulen dengan lauk suwiran daging sapi, yang dimasak agak pedas dengan kadar minyak tinggi.
Kelezatan Nasi Krawu
Kenikmatan nasi krawu bertambah lengkap jika ditambahkan semur babat maupun semur ikan bandeng yang dicampur tahu serta kentang.
Tak heran jika rasanya gurih. Apalagi, dipadukan dengan sambal terasi. Kenikmatannya sulit ditolak! Kekayaan rasa sajian ini juga dipengaruhi oleh serundeng.
Biasanya, ada dua jenis serundeng yang disajikan yakni serundeng merah bercita rasa pedas, dan serundeng kuning bercita rasa gurih. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan beragam rasa sekali suap, mulai dari manis, gurih, dan pedas.
Karena rasanya yang lezat, nasi krawu pun punya banyak penggemar hingga jadi salah satu makanan khas di Gresik.
Penasaran dengan rasanya? jangan lupa mencicipi nasi krawu jika Anda sedang berada di Gresik.
Advertisement