Kemenperin Pilih Kawasan Industri Krakatau Cilegon jadi Pilot Project Eco Industrial Park

Kementerian Perindustrian bersama ECOSIAN memilih Kawasan Industri Krakatau untuk menjadi Eco Industry Park di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jun 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi kawasan industri.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perindustrian bersama ECOSIAN memilih Kawasan Industri Krakatau untuk menjadi Eco Industry Park di Indonesia. ECOSIAN merupakan perusahaan atau konsultan asal Korea Selatan yang bergerak di industri hijau yang bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian untuk memilih Kawasan Industri di Indonesia menjadi Eco Industry Park.

Koordinator Pembangunan Kawasan Industri Tertentu, Direktorat Perwilayahan Industri, Ditjen KPAII, Kementerian Perindustrian La Ode Ikrar Hastomi mengatakan, KSP akan menjadi projek pertama Kemenperin bekerja sama dengan Ecosian Co. Ltd serta KITC dalam mentransformasi Kawasan Industri (KI) menjadi Eco Industrial Park (EIP).

“Transformasi ini menjadi penting karena besarnya permintaan global atas produk yang berlabel green product, terutama untuk negara-negara maju. Jadi upaya transformasi ini juga menjadi salah satu upaya untuk mendorong ekspor. Selain itu juga untuk mendorong ekonomi hijau di Indonesia,” ujar La Ode dikutip  (16/6/2022).

Eco Industrial Park (EIP) merupakan komunitas industri yang berlokasi di sebuah kawasan dan berkomitmen mencapai peningkatan kinerja lingkungan, ekonomi dan sosial melalui kolaborasi mengelola isu lingkungan serta sumber daya alam.

Pembangunan EIP di Indonesia saat ini sedang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) dan Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO).Kemenperin, UNIDO dan SECO menjalankan program Global Eco Industrial Park program (GEIPP) untuk tiga kawasan industri (KI) di Indonesia yaitu KI Batamindo, KI MM2100, dan KI KIIC.

Pembangunan EIP bertujuan menanamkan industri dalam masyarakat yang menciptakan peluang ekonomi bersama, ekosistem yang lebih baik dan jalan inovatif untuk praktik bisnis bertanggung jawab.

EIP turut mempromosikan efisiensi sumber daya dan praktik ekonomi sirkular, membantu menjembatani kesenjangan antara kota dan industri dengan membuat kontribusi signifikan terhadap kota berkelanjutan.

La Ode berharap PT Krakatau Sarana Properti (KSP) bisa bekerja sama serta berkomunikasi secara aktif dengan pihak Ecosian Co. Ltd.

“Karena kunci sukses dari program ini adalah komunikasi yang baik antar stakeholders,” tegas La Ode.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Penghematan Energi

PT Krakatau Sarana Properti (KSP) menjajaki kerja sama dengan White Sky Aviation (WSA) perusahaan transportasi udara untuk menyediakan layanan helicity (taksi udara) dengan rute Cilegon-Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta). (Ist)

Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti Ridi Djajakusuma mendukung dan sangat bangga dengan adanya program penghematan energi, peningkatan efisiensi, proyek energi terbarukan serta manajemen pembangunan berkelanjutan dikemas dalam konsep Eco Industry Park dari ECOSIAN Co., Ltd.

“Saya selaku pengelola Kawasan Industri bangga ECOSIAN Co., Ltd bersama Kementerian Perindustrian memilih Kawasan Industri Krakatau untuk menjadi ECO Industry Park. Mudah mudahan rencana ini dapat berjalan lancar dengan dukungan dari semua pihak khususnya untuk 100 Tenant Kawasan Industri Krakatau,” ujar Ridi.

Ridi berharap langkah lanjut dari Program Penghematan Energi ini agar lebih menjadikan kawasan industri semakin tertata dalam konsep Eco Industry Park.

Professor Hung Suck Park dari Dept of Chemical Engineering Ulsan College mengatakan, semakin ketat dan kompleks kompetisi pasar di sektor kawasan industri, perubahan menjadi kompleks eco industrial sangat perlu dan penting bagi kawasan industri Krakatau Sarana Properti.

“Setelah berkunjung ke kawasan industri Cilegon dan memperlihatkan model eco indutrial park di Korea, saya merasa manajemen kawasan industri Cilegon dan Krakatau Sarana Properti sangat tertarik dengan eco industrial park. Karena itu, saya memastikan apabila studi kelayakan eco industrial park yang dilakukan oleh konsorsium Ecosian dijalankan dengan baik, Krakatau Sarana Properti bisa berkembang memjadi kompleks eco industrial park yang layak di Indonesia,” kata Hung.

Kamis (16/6/2022) pagi, perwakilan dari Kementerian Perindustrian dan ECOSIAN berkunjung ke kawasan industri Cilegon, Banten. Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Krakatau Sarana Infrastruktur, Krakatau Sarana Properti serta 100 tenant di kawasan industri Cilegon. Pada acara yang digelar di Krakatau Convention itu, perwakilan dari ECOSIAN memberikan paparan/sosialisasi untuk menuju Eco Industry Park


Jokowi Kembali Tawarkan Jerman Bangun Kawasan Industri Khusus di Indonesia

Presiden Joko Widodo (kanan) berjalan bersama Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier (kanan) di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/6/2022). Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Federal Jerman tersebut berlangsung dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia Jerman yang terbentuk sejak 1952. (Foto: Lalily Rachev - Biro Pers Setpres)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi membahas kerja sama ekonomi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Kamis (16/6/2022). Dia kembali menawarkan Jerman untuk membangun kawasan industri khusus di Indonesia.

"Saya sampaikan kembali tawaran Indonesia kepada Jerman untuk membangun German Industrial Quarter di salah satu kawasan industri di Indonesia," kata Jokowi usai pertemuan sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis.

Menurut dia, pertemuan bilateral dengan Presiden Steinmeier berlangsung sangat bersahabat dan produktif. Jokowi turut mengajak Jerman untuk mengembangkan pabrik semi konduktor di Indonesia.

"Peningkatan investasi Jerman di industri teknologi tinggi, antara lain, investasi di sektor industri kendaraan listrik dari hulu hingga hilir. Saya mengajak industri Jerman untuk kembangkan pabrik semi-konduktor di Indonesia," jelasnya.

"Dan menjadikan industri ini bagian dari rantai pasok chip global dan untuk investasi di kawasan-kawasan industri hijau di Indonesia," sambung Jokowi.

Selain itu, Jokowi menekankan pentingnya kerja sama di industri 4.0, khususnya percepatan pengembangan SDM. Dia menyebut Kementerian Perindustrian RI akan meneken nota kesepahaman atau MoU dengan Deutsche Messe AG dan Infineon AG, Kamis sore ini.

"Indonesia akan menjadi partner country Hannover Messe pada tahun 2023, setelah juga berpartisipasi di pameran industri 4.0 di Hannover Messe tahun 2022 ini," ujar dia.

Terkait kerja sama perubahan iklim, Jokowi menghargai dukungan Jerman dalam pembangunan green infrastructure initiative senilai 2,5 miliar Euro dan pembangunan pusat mangrove dunia yang baru saja diresmikan beberapa hari lalu.

Kemudian, integrasi transmisi hijau di sulawesi utara senilai 150 juta Euro serta pilot project energi geotermal senilai 300 juta Euro.

"Saya mengajak Jerman menjadi partner dalam mengembangkan potensi-potensi energi baru terbarukan di Indonesia," ucap Jokowi.

Dalam kesempatan ini, dia menuturkan bahwa G20 dan G7 memiliki prioritas yang sama yakni, transisi energi. Adapun Indonesia merupakan Presidensi G20 sementara Jerman adalah Ketua dari G7.

"Saya mengajak Jerman mendukung pembentukan energy transisition financing dan pasar karbon di Indonesia serta kerja sama di bidang riset hidrogen dan mobil listrik," pungkas Jokowi.

Infografis Laju Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Produk Domestik Bruto 2019-2021. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya