6 Hoaks Sepekan, dari Dana Haji sampai Naik Motor Pakai Sendal Jepit Ditilang

Berikut kumpulan hoaks yang beredar dalam sepekan

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 19 Jun 2022, 21:00 WIB
Klaim pernyataan Ma'ruf Amin pemerintah tak sengaja pakai dana haji jadi tak dosa

Liputan6.com, Jakarta- Peredaran hoaks di media sosial masih berlangsung bahkan isu yang disajikan pun beragam, kondisi ini harus diwaspadai sebab bisa menyesatkan pihak yang mempercayai informasi salah tersebut.

Untuk menghindari hoaks agar kita tidak tidak menjadi korban, sebaiknya kita pastikan terlebih dahul informasi yang didapat benar atau salah

Kita pun bisa memastikan informasi yang didapat benar atau salah secara mandiri, dengan mengikuti tips seperti dalam halaman berikut ini. Agar masyarakat semakin mudah membedakan hoaks dan informasi yang benar, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi yang beredar di media sosial dalam sepekan. Hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks yang beredar dalam sepekan.

 

1. Pernyataan Wapres Ma'ruf Amin Tak Sengaja Pakai Dana Haji Pemerintah Tak Berdosa

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pernyataan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pemerintah tak sengaja pakai dana haji jadi tidak dosa. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook pada 10 Juni 2022.

Klaim pernyataan Wapres Ma'ruf Amin pemerintah tak sengaja pakai dana haji jadi tidak berdosa tersebut berupa tangkapan layar artikel Vivanews berjudul

"Wapres: Pemerintah Gak Sengaja Memakai Dana Haji Jadi Tak Berdosa"

Dimuat pada Minggu, 21 Juni 2020. Ditulis oleh Lilis Khalisotussurur.

Dalam artikel tersebut terdapat foto berupa tangkapan layar artikel berjudul.

"Wapres Pemerintah Gak Sengaja Memakai Dana Haji Jadi Gak Berdosa".

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Owhh.... begitu ya?

Pantesan minta nambah lagi".

Benarkah Klaim pernyataan Wapres Ma'ruf Amin pemerintah tak sengaja pakai dana haji jadi tidak berdosa? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

2. Cara Deteksi Asam Urat Melalui Jari Tangan

Beredar di media sosial postingan video cara untuk mendeteksi asam urat melalui jari tangan. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 13 Februari 2022.

Dalam video berdurasi 15 detik itu terdapat cara untuk mengetahui tanda asam urat. Yakni jika jari bisa menyentuh telapak tangan saat ditekuk maka asam uratnya normal.

Akun itu juga menambahkan narasi:

"Cara mudah cek asam urat

Buat yang tunggunLEON ♡ KHANSALUCAS ♡ KALILA

nanti akan segera up ya, Authornya nginem dulu, nyuci baju emak bapak

Nah, sambil nunggu Author mau share video bermanfaat, cara mudah cek asam urat normal atau tidak"

Lalu benarkah postingan video cara untuk mendeteksi asam urat melalui jari tangan? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Hoaks Berikutnya

3. Pertamina Bagikan Subsidi Energi Rp 10 Juta dengan Mengisi Kuesioner

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi PT Pertamina (Persero) bagikan subsidi dari Rp 10 juta pemerintah. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi Pertamina bagikan subsidi energi sebesar Rp 10 juta berupa tautan sebagai berikut.

"thriftflush.top/pertamina-yh/tb.php?kwscdkue1655307246978"

Jika tautan tersebut diklik maka muncul halaman situs yang terdapat tulisan sebagai berikut.

"🎉Pertamina Government energy subsidies!🎊                                                      16 June, 2022

Congratulations!Pertamina Government energy subsidies!

Through the questionnaire, you will have a chance to get 10000000 Rupiah ."

Dalam halaman situs tersebut kita diarahkan untuk mengisi sejumlah pertanyaan kuesioner.

Benarkah Pertamina bagikan subsidi energi sebesar Rp 10 juta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

4. Tol Becakayu Amblas

Beredar di media sosial postingan video yang menyebut tol Becakayu amblas. Video itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 14 Juni 2022.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 26 detik yang menggambarkan sebuah mobil tidak masuk jalan di bawah jembatan.

Postingan itu disertai narasi "Tol be-cak kayu amblas nie"

Lalu benarkah postingan video yang menyebut tol Becakayu amblas? Simak hasil penelusurannya di sini


Hoaks Selanjutnya

 5. Polri Akan Tilang Pengendara Sepeda Motor yang Pakai Sandal Jepit

Beredar di media sosial postingan yang menyebut Polri bakal menilang pengendara motor yang memakai sandal jepit. Postingan itu beredar sejak awal pekan kemarin.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 14 Juni 2022.

Dalam postingannya terdapat gambar dengan narasi: "Pengendara sepeda motor yang menggunakan sendal jepit akan terkena tilang oleh polisi"

Lalu benarkah postingan yang menyebut Polri bakal menilang pengendara motor yang memakai sandal jepit? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

6. Menko Luhut Larang Lansia Keluar Rumah Selama 4 Pekan pada Juni 2022 Akibat Covid-19 Menggila

Beredar di media sosial postingan artikel yang menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta lansia tidak keluar rumah selama empat pekan ke depan karena covid-19 menggila. Postingan itu beredar sejak akhir pekan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Instagram. Postingan itu diunggah pada 12 Juni 2022.

 Dalam postingannya terdapat artikel Liputan6.com berjudul "Covid-19 Menggila Lagi, Menko Luhut Minta Lansia Tak Keluar Rumah Sebulan"

Akun itu menambahkan narasi:

"Oh kl lansia ga boleh keluar Rumah enter jg dunk, wapres , empud jg dll adil yeee jgn sepihak"

Lalu benarkah postingan artikel yang menyebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta lansia tidak keluar rumah selama empat pekan ke depan karena covid-19 menggila? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya