Belajar dari Pilihan Hidup Asep yang Tidak Jauh dari Buah dan Membuahkan Hasil

Asep pun menamai usahanya Rujak 78 dan mulai berjualan di depan toko Alfamart Taman Daan Mogot.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jun 2022, 16:00 WIB
Asep pun menamai usahanya Rujak 78 dan mulai berjualan di depan toko Alfamart Taman Daan Mogot.

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan hidup Asep Syaifudin tidak jauh dari buah. Kenekatannya berhenti dari pekerjaannya di sebuah toko buah juga membuahkan hasil.

Asep memutuskan untuk ke luar dari pekerjaan yang sudah memberikannya penghasilan tetap setiap bulan. Laki-laki kelahiran 33 tahun silam ini ingin memulai usahanya sendiri.

Saat memutuskan ke luar dari pekerjaannya, Asep merasa sangat jenuh dengan rutinitasnya. Ia ingin kenyamanan dengan memulai usaha sendiri dan tidak terikat dengan orang lain.

“Hari terakhir saya kerja di toko buah, saya tidak punya bayangan akan berdagang apa,” ujarnya, Senin (20/6/2022).

Tercetus ide di kepalanya. Asep ingin berdagang sesuatu yang berhubungan dengan buah-buahan. Namun, formula yang pas belum ditemukannya sampai suatu saat seorang teman mengajaknya pergi makan rujak di Cengkareng.

Seketika itu muncul ide berjualan rujak. Asep mencari tahu bagaimana cara membuat sambal rujak yang enak.

Selama ini, Asep sama sekali belum pernah membuat rujak sendiri. Tidak butuh proses lama dan waktu yang lama, Asep akhirnya memberanikan diri untuk buka usaha rujak.

Dimulai dengan membeli bahan dan peralalatan seperti gerobak dan perkakas mengulek. Ia menggunakan gerobak baru yang bersih.

Asep pun menamai usahanya Rujak 78 dan mulai berjualan di depan toko Alfamart Taman Daan Mogot Jakarta Barat. Pemilihan lokasi juga menjadi satu faktor yang dipertimbangkan secara matang oleh Asep karena bisa menjadi faktor penentu berhasil atau tidaknya sebuah usaha.

Ia memilih nama Rujak 78 karena diyakininya membawa hoki. Ia berharap bisa menambah outlet baru dan memiliki karyawan sendiri.

“Sudah jalan delapan bulan dagang rujak buah dan dalam sehari bisa meraup omset Rp 200.000 hingga Rp 350.000 per hari karena lokasinya lumayan ramai,” ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Keuntungan Menjadi Mitra di Alfamart

Menurut Asep ada sejumlah keuntungan yang didapatnya sebagai mitra di Alfamart. Pertama, sudah ada konsumen Alfamart yang berbelanja di toko, sehingga bisa menjadi target konsumen tenant.

Kedua, lokasi strategis mengingat pendirian toko Alfamart melalui proses survei yang detail, sehingga bisa mendekatkan masyarakat yang ingin berbelanja.

“Ini juga bisa jadi target konsumen mitra, seperti saya yang berjualan,” tuturnya.

Sebagai mitra Alfamart, Asep mendapat fasilitas seperti listrik maks 200 watt per kavling dan bisa memanfaatkan air secukupnya dari kamar mandi toko.

Proses pendaftaran menjadi mitra Alfamart terbilang mudah. Calon mitra bisa mengajukan data diri di toko, melalui https://tenant.alfamart.co.id/public/ atau bisa juga datang langsung ke kantor cabang bertemu dengan Branch Tenant Support (BTS).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya