Tanpa Dukungan Pemerintah, Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Bersiap ke Piala Dunia 2022

Akibat belum adanya dukungan dari pemerintah, para pemain timnas sepak bola amputasi Indonesia masih memakai tongkat standar medis.

oleh Thomas diperbarui 20 Jun 2022, 16:00 WIB
Tim Garuda Indonesia Amputee Football (INAF) mengikuti sesi latihan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta, Sabtu (3/8/2019). Latihan tersebut digelar untuk persiapan laga uji coba menghadapi salah satu tim sepak bola amputasi di Inggris dan Jepang pada tahun 2020 nanti. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta- Tim Nasional (Timnas) sepak bola amputasi Indonesia sudah dipastikan akan lolos ke putaran final Piala Dunia Amputasi 2022. Ajang ini rencananya akan digelar di Turki pada awal Oktober 2022.

Indonesia mendapat tiket ke Piala Dunia Amputasi 2022 usai menjadi runner-up pada babak kualifikasi Zona Asia Timur pada Maret lalu di Bangladesh, di mana tim Indonesia meraih enam poin dari dua kali menang dan satu kali kalah.

Ketika itu timnas sepak bola amputasi Indonesia menang 8-0 melawan Bangladesh dan 3-0 atas Malaysia. Namun kalah 0-2 saat bersua Jepang.

Sayangnya perjuangan timnas sepak bola amputasi Indonesia ini masih belum mendapat dukungan dari pemerintah. Mereka saat ini masih didukung swasta saja.

Akibat belum adanya dukungan dari pemerintah, para pemain timnas sepak bola amputasi Indonesia masih memakai tongkat standar medis. Negara-negara pesaing sudah memakai tongkat custom yang lebih memudahkan saat dipakai bertanding.

"Saat ini kami masih pakai tongkat medis, negara-negara lain tongkat custom. Saya pernah patah empat kali tongkatnya saat melawan Bangladesh di kualifikasi," ujar kapten tim Aditya dalam sebuah acara talk show.


Sendiri-sendiri

Pemain Garuda Indonesian Amputee Football (INAF) berfoto bersama jelang laga persahabatan dengan Selebritis FC di Lapangan C Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (14/12/2020). Laga ini bagian kampanye duta Piala Dunia U-20 2021 dan mematangkan fisik tim. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Keterbatasan dana juga membuat timnas sepak bola amputasi Indonesia masih berlatih mandiri saat ini meski Piala Dunia Amputasi 2022 akan digelar Oktober.

"Sejauh ini dari manajemen sudah mengusahakan tapi belum ada latihan bareng masih sendiri-sendiri," lanjut Aditya.


Target

Ajang Piala Dunia ini lanjut Aditya merupakan momen untuk mempromosikan diri agar bisa dilirik oleh klub-klub dari luar negeri.

"Itu target pribadi saya karena di sana (Turki) sudah aktif liganya. Kalau Timnas Amputasi Indonesia sendiri menargetkan bisa menembus 10 besar," kata Aditya.

"Mudah-mudahan saya bisa menampilkan yang terbaik karena pasti banyak yang memantau klub-klub lain dari luar dan target tim juga tercapai," harap Aditya sambil mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya