Pemkot Depok Temukan Kembali Puluhan Ekor Hewan Ternak Terdampak PMK

Dinas Kesehatan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP) Kota Depok, menemukan kembali puluhan hewan ternak terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK).

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 21 Jun 2022, 01:02 WIB
Petugas UPTD Rumah Potong Hewan Depok menyemprotkan cairan desinfektan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan di kandang sapi CV Puput Bersaudara, Rangkapan Jaya, Depok, Jawa Barat, Jumat (20/5/2022). Selain penyemprotan, petugas juga melakukan pemeriksaan mulut dan kaki hewan serta pemberian suntikan vitamin. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP) Kota Depok, menemukan kembali puluhan hewan ternak terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hal itu membuat DKP3 Kota Depok memperketat lalu lintas hewan kurban di Kota Depok.

Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani mengatakan, Unit Respon Cepat Penanganan PMK Kota Depok menemukan kembali adanya hewan ternak terdampak PMK. Hewan tersebut telah dilakukan pemantauan dari DKP3 Kota Depok.

"Kasus hewan terduga PMK bertambah menjadi 20 ekor ternak, dan dalam proses pengobatan sebanyak 51 ekor," ujar Widyati kepada Liputan6.com, Senin (20/6/2022).

Berdasarkan data kasus PMK sebanyak 31 ekor hewan dinyatakan positif berdasarkan hasil laboratorium. Hewan ternak yang dinyatakan sembuh sebanyak 17 ekor dan mati sebanyak tiga ekor.

"Wilayah kelurahan yang dinyatakan positif PMK terdapat tiga kelurahan dari 63 kelurahan di Kota Depok," terang Widyati.

Dia menjelaskan, tiga kelurahan yang ditemukan hewan ternak positif PMK yakni Kelurahan Cisalak, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, dan Kelurahan Cipayung. DKP3 Kota Depok telah melakukan komunikasi kepada peternak yang ditemukan terduga PMK pada hewan ternaknya.

"Ada beberapa masukan yang kami berikan kepada peternak untuk dapat dipatuhi," jelas Widyati.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya