Dendam Kesumat Picu Pembunuhan Sesama Sopir Truk di Bitung

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pelaku yang diamankan tiga orang pria, ketiganya warga Pakadoodan, Maesa, Kota Bitung.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 22 Jun 2022, 01:00 WIB
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Liputan6.com, Manado - Tim 1 Resmob Polres Bitung mengamankan pelaku penganiayaan berujung tewasnya korban, yang terjadi di area parkir truk kontainer Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulut, pada Kamis (16/6/2022), sekitar pukul 21.00 Wita.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pelaku yang diamankan tiga orang pria, ketiganya warga Pakadoodan, Maesa, Kota Bitung.

“Para pelaku berinisial RM (24), FM (16), dan VT (17). Ketiganya ditangkap pada Jumat (17/6/2022) dini hari, di wilayah Kota Bitung. Sedangkan korbannya adalah seorang pria bernama Nurdin Umonti (44), warga Matuari, Bitung,” ujarnya.

Diketahui, RM dan korban merupakan sesama sopir truk kontainer. Diduga, pemicu penganiayaan tersebut karena sebelumnya korban menutup sticker di bodi truk kontainer yang biasa dikemudikan RM dengan menggunakan cat semprot, tanpa sepengetahuan RM.

“Selain itu, RM juga mendengar cerita dari orang lain bahwa korban sempat mencarinya sambil membawa rotan. Karena hal tersebut, RM pun marah dan menyimpan dendam kemudian menganiaya korban,” kata Abast.

Penganiayaan berujung pembunuhan tersebut berawal ketika RM dan FM minum miras di dekat rumah mereka, kemudian VT datang. RM bertanya ke VT, apakah punya pisau badik. VT pun menjawab, punya, dan RM menyuruh untuk mengambilnya.

“VT pulang mengambil pisau badik lalu kembali ke lokasi minum miras dan memberikan pisau tersebut kepada RM,” jelas Abast.

Setelah itu ketiganya berboncengan sepeda motor untuk mencari korban dan mendapatinya sedang berdiri di area parkir tersebut.

“Ketiganya turun lalu mendekati korban. Melihat RM mencabut pisau badik dari pinggang, korban pun langsung berlari namun FM menendang kaki korban hingga terjatuh, kemudian juga memukul punggungnya,” ujar Abast.

Korban berdiri lalu kembali berlari menuju belakang mobil yang terparkir. Saat itu juga, RM menikam korban di beberapa bagian tubuhnya secara membabibuta.

“Korban mengalami luka tikaman cukup parah hingga terjatuh. Ketiga pelaku lalu melarikan diri dari lokasi,” ujar Abast.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ditolong Warga

Korban ditolong warga sekitar lalu dilarikan ke RS TNI AL Wahyu Slamet Bitung, dan kejadian tersebut dilaporkan ke Polres Bitung.

“Karena kondisinya makin kritis, korban dirujuk ke RS Centra Medika Minahasa Utara, namun meninggal dunia dalam perjalanan pada Jumat dini hari, sekitar pukul 03.00 Wita,” tutur Abast.

Tim 1 Resmob Polres Bitung merespons laporan dengan melakukan penyelidikan hingga menangkap ketiga pelaku tanpa perlawanan pada Jumat dini hari, di dua lokasi berbeda di wilayah Kota Bitung.

“RM ditangkap sekitar pukul 01.00 Wita, di wilayah Lembeh Selatan, sedangkan FM dan VT ditangkap sekitar pukul 05.30 Wita, di wilayah Girian,” katanya.

Ketiga pelaku beserta barang bukti sebilah pisau badik lalu diamankan di Mapolres Bitung untuk diperiksa lebih lanjut.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya