Liputan6.com, Purbalingga - Usia harapan hidup (UHH) kabupaten yang terletak di lereng Gunung Slamet ini meningkat dari 71 tahun ke 73 tahun. Ini berarti, masyarakat Purbalingga berpotensi umur panjang.
Peningkatan usia harapan hidup ini menjadi salah satu tolak ukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Baca Juga
Advertisement
Panjang umur itu bukan hal instan yang bisa didapat dalam waktu singkat. Perlu upaya pola hidup sehat yang terprogram dan dilakukan secara terus menerus agar dampak positifnya bisa dirasakan.
“Dengan semangat tinggi kita bisa ikhtiar agar hidup kita lebih bermakna dan bermartabat. Kalau kita ingin panjang umur, ikhtiarnya tidak bisa mendadak. Lakukan olahraga ringan tapi memiliki impact yang signifikan bagi tubuh, contohnya jalan sehat,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Teguh Wibowo, dalam acara silaturahmi paguyuban Warga Usia Lanjut (Wulan), Senin (20/6/2022).
Karena itu, Pemkab Purbalingga juga mengintensifkan Posyandu Lansia dan mendorong silaturahmi paguyuban Warga Usia Lanjut (Wulan).
Menurut dia, keberadaan Wulan juga bisa memberi warna di bidang kesehatan, sehingga diharapkan bisa bersinergi dengan Dinkes untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Purbalingga.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Jaringan Wulan dan Posyandu Lansia
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga sendiri telah memiliki program khusus untuk lansia, yakni Posyandu Lansia yang tujuannya untuk memantau dan memberikan layanan kesehatan bagi warga lanjut usia.
Teguh juga berharap, Wulan tidak hanya di Kelurahan Penambongan saja yang aktif, akan tetapi bisa menyeluruh di Kabupaten Purbalingga secara umum. Hal ini agar lansia makin berdaya.
“Saya ingin penyebaran Wulan ini lebih massif di Purbalingga, dan ini benar-benar seiring sejalan dengan program Pemkab, kita ingin UHH Kabupaten Purbalingga lebih meningkat lagi,” ucap dia.
Untuk diketahui Silaturahmi Wulan tersebut merupakan acara rutinan yang diadakan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Wulan Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen).
Acara yang digelar di balai pertemuan warga “Gotong Royong” Kelurahan Penambongan, Purbalingga tersebut juga dihadiri dihadiri oleh Lurah Penambongan, Camat Purbalingga, dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Wulan Kabupaten Banyumas.
Advertisement