Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan rasa terima kasihnya atas doa yang diberikan kepada Proklamator dan Presiden Kesatu RI Ir. Soekarno atau Bung Karno.
Puan mengaku merasa terhomat lantaran banyak yang hadir dan mendoakan sang proklamator dalam Tahlil dan Gema Sholawat Cinta Tanah Air, Haul Bung Karno ke 52 di Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022) malam.
Baca Juga
Advertisement
Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Hamka Haq, serta Majelis Taklim dan Sholawat Syubbanul Muslimin. Pendiri Syubbanul Muslimin KH Hafidzul Hakiem Noer atau akrab disapa Gus Hafidz memimpin majelis itu.
"Alhamdulillah bahwa menjelang haul besok 21 (Juni) hari wafatnya Bapak Soekarno, kita bisa berkumpul disini untuk melantunkan doa-doa yang terbaik bagi almarhum bapak Soekarno yang berjasa dalam memerdekakan bangsa ini," kata Puan.
Puan pun mengucapkan rasa terima kasihnya bagi sudah berdoa di acara Haul Bung Karno 52 ini.
"Dan terima kasih atas kehadirannya, terima kasih atas doanya, dan kita berdoa bersama-sama, sehingga Insya Allah bangsa Indonesia ke depannya akan menjadi lebih baik, menjadi bangsa yang selalu bertoleransi, menjadi bangsa yang selalu bersatu, menjadi bangsa yang bisa mensejahterahkan rakyatnya," kata Puan.
Cerita Masjid
Dalam kesempatan itu, dia menceritakan bagaimana sembilan tahun lalu membangun masjid At-Taufiq untuk mengenang wafat ayahandanya almarhum Taufiq Kiemas. Puan pun senang, saat melihat bukan hanya masyarakat di sekitaran Lenteng Agung yang memanfaatkan masjid tersebut, tapi dari jauh juga ikut menunaikan salat di masjid At-Taufiq.
"Jadi masjid ini kami bangun agar tentu saja bermanfaat untuk masyarakat umat Islam yang ada di sekitar masjid ini. Namun, tentu saja ini merupakan suatu kebahagiaan bahwa jauh-jauh dari Probolinggo saja, bapak, ibu, adik-adik sekalian datang ke sini untuk berdoa di masjid ini. Pasti tentu saja, tadi alhamdulillah saya dengar ada yang juga sudah salat di masjid ini, untuk bisa menggunakan masjid ini," ungkap Puan.
"Sehingga, Insya Allah amal ibadah almarhum Bapak Taufiq Kiemas dapat diijabah Allah SWT," sambungnya.
Advertisement
Doa Bersama
Sementara, Ahmad Basarah menyampaikan, selain digelar tahlil dan yassin di Masjid At-Taufiq, juga diadakan doa bersama antar umat beragama di Sekolah Partai PDIP.
"Di gedung Sekolah Partai juga diadakan doa dari agama-agama yang lain, karena doa bagi umat beragama di Indonesia itu sifatnya universal. Selain itu kader-kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia mengikuti tahlil ini secara virtual," ungkap Basarah.
Hamka Haq pun mengatakan, malam ini sangat spesial dan istimewa, terlebih diiringi oleh gebyar syalawat oleh Syubbanul Muslimin Indonesia.
"Kita memperingati haul Bung Karno bukan hanya mendoakan karena beliau sudah wafat 52 tahun yang lalu, tetapi sesungguhnya yang paling utama ialah mari kita meneruskan cita-cita perjuangannya. Beliau telah mengantar bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang dan kita sekarang sudah merdeka," kata Hamka Haq.