Michelle Ziudith Ungkap 6 Fakta Film Misi Kafe Biru, Pertama Kali Raja Giannuca Cium Kening Cewek

Michelle Ziudith membintangi Misi Kafe Biru bersama Raja Giannuca. Sang aktris membeberkan 6 fakta menarik dari lokasi syuting film terbarunya. Apa saja?

oleh Wayan Diananto diperbarui 21 Jun 2022, 06:00 WIB
Michelle Ziudith. (Foto: Dok. Instagram @michelleziu)

Liputan6.com, Jakarta Untuk kali pertama Michelle Ziudith dijodohkan dengan Raja Giannuca di depan kamera. Keduanya membintangi Misi Kafe Biru yang tayang di platform streaming Klik Film mulai 24 Juni 2022.

Dalam film arahan sineas Hanny R Saputra itu, Michelle Ziudith memerankan Naya sementara Raja Giannuca sebagai Ari. Drama sejatinya bukan genre baru bagi Michelle Ziudith.

Mengingat, ia pernah mencetak box office lewat trilogi London Love Story dan I Love You From 38.000 Feet. Meski begitu, Misi Kafe Biru tetap terasa menantang mengingat Naya beda 180 derajat dengan Michelle Ziudith.

Ini diungkap sang aktris dalam sesi interviu dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Senin (20/6/2022). Berikut 6 fakta menarik dari lokasi syuting film Misi Kafe Biru.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


1. Beda Naya dan Michelle

Poster film Misi Kafe Biru. (Foto: Dok. Falcon Pictures)

“Naya hidupnya super perfeksionis dan terlalu insecure dengan orang lain. Kalau Michelle yakin apa yang terjadi itu atas izin Tuhan,” terang Michelle Ziudith kala ditanya bedanya Naya dengan dirinya.

Ia menambahkan, “Michelle lebih pasrah di kehidupan sehari-hari. Kalau Naya harus mencari tahu ini dan itu, masih ambisius dan insecure itu tadi.” Meski beda jauh, Michelle Ziudith dinilai berhasil mengeksekusi peran ini oleh sang sutradara.

 


2. Nuca Pantang Telat

Raja Giannuca.

Kali pertama beradu akting dengan Raja Giannuca, Michelle Ziudith terkesima dengan gaya kerjanya. Selain rajin berdiskusi soal penokohan dan adegan, ia datang tepat waktu di lokasi syuting.

“Benar-benar kita panggilan syuting jam berapa, dia 30 menit sebelumnya sampai duluan. Biasanya kalau zaman sekarang aku (yang) nunggu karena anak-anak doyan telat tapi Nuca ini beda,” ujarnya.

 


3. Tak Berani Kontak Mata

Michelle Ziudith dan Raja Giannuca. (Foto: Dok. Instagram @michelleziu)

Selain tepat waktu, Michelle Ziudith menyebut Raja Giannuca masih polos. Beberapa kali diskusi soal peran, Raja Giannuca tidak berani menatap mata aktris kelahiran Medan, 20 Januari 1995.

“(Nuca) menatap mata tidak mau, ini kenapa? Aku kenapa, ya? Ada apa? Terus kata dia: Aku deg-degan sama kakak. Itu dia bingung ngerasainnya,” Michelle Ziudith mengenang.

 


4. Pertama Kali Cium Kening

Michelle Ziudith. (Foto: Dok. Instagram @michelleziu)

“(Kami) mengobrol baik-baik, dia curhat belum pernah pacaran,” ungkap Michelle Ziudith tentang Raja Giannuca. Karena belum pernah pacaran, ia belum pernah mencium kening lawan jenis dengan sepenuh cinta. Terkait ini, Raja Giannuca membenarkan.

“Kalau ciuman, ini bukan ciuman bibir sama bibir, tapi (adegan) cium kening,” bebernya. “Ciuman kening, ini juga pertama kali,” Raja Giannuca buka kartu sambil mengaku grogi kala cium kening di depan kamera.

 


5. Syuting Ekspres 6 Hari

Michelle Ziudith, Raja Giannuca, dan Hanny R. Saputra. (Foto: Dok. Instagram @michelleziu)

Hanny R Saputra dikenal khalayak lewat sejumlah film box office seperti Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan, Mirror, dan Heart. Kini, ia kembali lewat Misi Kafe Biru.

“Menyenangkan bisa mengarahkan Nuca dan Michelle. Syutingnya ringkas yakni 6 hari di Jakarta. Namun persiapan dan pendalaman karakter tetap ada,” Hanny menjelaskan.

 


6. Akting Layar Lebar dan OTT

Michelle Ziudith. (Foto: Dok. Instagram @michelleziu)

Meski syuting ekspres, Michelle Ziudith tak membedakan akting untuk film layar lebar dan OTT. “Sebenarnya porsi sebagai aktor enggak ada bedanya karena mau menonton di ponsel atau bioskop, akting tetap akting,” Michelle Ziudith berpendapat.

Yang namanya menghidupkan skenario, apapun mediumnya, aktor tetap harus memberikan energinya 100 persen. “Paling bedanya ritme kerja karena waktu lebih mepet jadi pemain harus pintar membangun chemistry dan lebih siap sama bidikan sutradara,” pungkasnya.

 

infografis journal 10 Film Indonesia dengan Penonton Terbanyak di Tahun 2022. (Liputan6.com/Tri Yasni).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya