Persiapan Piala Dunia 2022, Ryan Giggs Pilih Mundur dari Jabatan Manajer Timnas Wales

Ryan Giggs memilih mundur dari jabatannya agar persiapan Wales menghadapi Piala Dunia 2022 tidak terganggu

oleh AY Yustiawan diperbarui 14 Mar 2024, 16:51 WIB
Penyerang Wales, Wales Gareth Bale dan rekan-rekannya melakukan selebrasi usai berhasil lolos ke Piala Dunia 2022 setelah kalahkan Ukraina dalam pertandingan playoff kualifikasi Piala Dunia di Stadion Cardiff City, Cardiff, Wales, Minggu (5/6/2022). Wales menang atas Ukraina dengan skor tipis 1-0. (AFP Photo/Geoff Caddick)

Liputan6.com, Jakarta Ryan Giggs mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai manajer tim nasional Wales, Selasa (21/6/2022). Keputusan mantan bintang Manchester United atau MU ini, dilaporkan sudah diterima FA Wales.

"Setelah banyak pertimbangan, saya memutuskan mundur dari jabatan saya sebagai manajer timnas putra Wales yang berlaku sejak pengumuman ini," kata Ryan Giggs.

Menurut Giggs dirinya merasa terhormat dan mendapat hak istimewa bisa melatih negaranya. Namun, alangkah baiknya jika FA Wales, staf pelatih, dan para pemain bisa mempersiapkan untuk Piala Dunia 2022 bisa dilakukan dengan kepastian, klarifikasi dan tanpa spekulasi terkait dengan posisi pelatihnya.

"Tak ada yang bisa disalahkan atas tertangguhkannya penyelesaian kasus saya. Saya tidak ingin persiapan tim untuk Piala Dunia terpengaruh, tidak stabil, atau terancam oleh perhatian yang tersedot di kasus itu," ujarnya menambahkan.

Seperti diketahui, Ryan Giggs masih menjalani proses persidangan kasus perilaku pemaksaan dan serangan terhadap mantan kekasihnya dan adik perempuan tersebut.


Tolak Tuduhan

Atas hasil itu, Wales menjadi tim terakhir yang bergabung di Grup B putaran final Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka akan satu grup bersama Inggris, Iran, dan Amerika Serikat. (AP/Rui Vieira)

Namun, legenda MU itu menolak semua tuduhan tersebut dan masih berada dalam status jaminan. Persidangannya seharusnya dilangsungkan di Pengadilan Manchester Crown Court pada 24 Januari lalu, tapi ditangguhkan ke 8 Agustus mendatang.

Ketika menjalani proses hukum, Giggs sempat mundur secara temporer dari jabatannya di timnas Wales pada November 2020. Saat itu, pelatih interim Robert Page sukses mengantarkan negara itu kembali ke putaran final Piala Dunia lagi dalam 64 tahun setelah kemenangan atas Ukraina di laga playoff.


Terkenal

Ryan Giggs menjadi kunci kesuksesan MU di era Sir Alex Ferguson. Menghabiskan seluruh kariernya di Old Trafford, ia tercatat sebagai pencetak assist terbanyak dalam sejarah Setan Merah. Total sudah ada 35 trofi, termasuk 13 gelar Liga Inggris yang pernah ia persembahkan. (AFP/Paul Ellis)

Nama Giggs begitu populer ketika masih menjadi pemain di MU, satu-satunya klub dalam kariernya sepanjang 24 musim. Pria yang kini berusia 44 tahun itu telah meraih 13 titel juara Premier League, empat Piala FA, dan dua Liga Champions.

Giggs kemudian resmi ditunjuk sebagai manajer anyar Tim Nasional Wales. Legenda Manchester United ini dikontrak selama empat tahun untuk menggantikan Chris Coleman yang hijrah ke Sunderland akhir tahun 2017 lalu.


Senang

Ryan Giggs. Gelandang Wales ini berusia 40 tahun, 5 bulan dan 7 hari saat melakoni laga terakhirnya melawan Hull City di Premier League, 6 Mei 2014. Selama total 22 musim telah bermain 910 laga dengan mencetak 162 gol dan 248 assist. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Perlu diketahui bahwa Giggs memang begitu berhasrat untuk bisa menangani semifinalis Euro 2016 tersebut. Ia menolak lamaran dari klub-klub peserta Liga Inggris dan League One demi menyasar tempat sebagai pengganti Chris Coleman.

“Kami sangat senang melihat Ryan ditunjuk sebagai manajer Tim Nasional. Dengan banyaknya pengalaman bermain, melatih, dan mengelola klub terbesar di dunia, kami yakin akan datangnya masa depan yang suses bagi Tim Nasional kami,” ujar Jonathan Ford selaku Chief Executive FAW.


Target

Ryan Giggs. Legenda Manchester United yang pensiun pada Juli 2014 tercatat sebagai pengoleksi assist terbanyak di Liga Inggris dengan 162 assist. Pemain aktif yang mendekati rekornya adalah David Silva (Manchester City, 106 assist) yang telah hijrah ke Real Sociedad di Liga Spanyol. (AFP/Paul Ellis)

Dalam konferensi pers pertamanya sebagai manajer The Dragons, Giggs mengaku senang dengan diberikannya kesempatan menangani Tim Nasional negaranya sendiri. Ia langsung mematok target untuk bisa berprestasi di National League dan lolos ke Piala Eropa pada 2020 mendatang. Ia bahkan mengaku sudah tidak sabar untuk bisa menangani Gareth Bale dkk.

“Saya sangat bangga telah diberi kehormatan untuk mengelola tim nasional. Tantangan yang kita hadapi di depan adalah National League dan kualifikasi Euro 2020. Kedua kompetisi itu membuat saya bersemangat. Saya sudah tidak sabar untuk berjumpa para pemain saat kami mempersiapkan diri untuk pertandingan penting pada tahun ini,” ujarnya seperti dikutip Sky Sports.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya