Liputan6.com, Jakarta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan dibuka oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri hari ini, Selasa (21/6/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah tiba di lokasi Rakernas di Sekolah Partai PDIP sekitar pukul 09.28 WIB.
Advertisement
Mengenakan batik bernuansa coklat, ia dijadwalkan akan memberi sambutan dan membuka acara.
Jokowi disambut oleh Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama jajaran DPP PDIP.
Sebelumnya Hasto menyatakan Megawati akan membuka langsung Rakernas.
“Acara Rakernas ini akan dibuka oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri. Presiden Joko Widodo dijadwalkan memberi sambutan di Rakernas,” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Senin (20/6/2022).
Hasto menjelaskan bahwa Rakernas PDIP kali ini mengusung tema "Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat". Dengan sub tema "Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara".
Hasto menjelaskan, Indonesia memiliki kepentingan yang besar untuk memastikan pembangunan desa. Bahwa pembangunan Indonesia ke depan, dimulai dari desa.
Bagi PDIP, kata Hasto, desa adalah ujung tombak pemerintahan, yang berada di garda terdepan pelayanan publik, sekaligus tempat hidup tradisi dan adat istiadat.
"Desa adalah taman sari kearifan lokal nusantara. Itulah sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa. Membangun Indonesia harus dimulai dari desa dengan program pembangunan di segala bidang kehidupan, berbasis pada hasil riset nasional. Sehingga ke depan harus ada optimalisasi peran peneliti dan perekayasa di kampus-kampus yang mengolah sumber daya di desa,” urai Hasto.
Membangun Indonesia dari Desa
Dengan tema ini, lanjut Hasto, PDIP ingin memperjuangkan perbaikan kehidupan rakyat melalui keputusan-keputusan politik yang jelas. Sehingga benar terwujud lah membangun Indonesia dari desa.
“Desa kuat, Indonesia maju dan berdaulat," tegas Hasto.
Secara kepartaian, lanjut Hasto, Rakernas dilaksanakan berdasarkan amanat Kongres V Partai yang dilaksanakan pada tanggal 8-11 Agustus 2019, dan instruksi ketua Umum Partai.
Advertisement