7 Rekomendasi Film Indonesia Bertema Keluarga untuk Ditonton di Musim Liburan

Film ini belum lama tayang di bioskop dan masih bisa disaksikan oleh pecinta film Indonesia. Ngeri-Ngeri Sedap disutradarai oleh Bene Dion Rajagukguk, yang bergenre drama komedi berlatar keluarga Batak. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Bene Dion.

Film ini mengisahkan pasangan orang tua Pak Domu (Arswendy Beningswara Nasution) dan Marlina alias Mak Domu (Tika Panggabean). Mereka dikaruniai empat anak, yaitu Domu (Boris Bokir), Sarma (Gita Bhebhita), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel).

Suatu hari, Pak Domu dan Mak Domu gelisah karena keempat anaknya semakin jarang berkunjung ke kampung halaman. Mereka akhirnya menyusun rencana agar seluruh anaknya pulang dari perantauan.

Mak Domu memutuskan untuk berpura-pura bertengkar hebat dengan sang suami. Pertengkaran itu diatur sedemikian rupa agar terdengar ke telinga anak-anaknya. Ketika mengetahui kabar tersebut, keempat anaknya akhirnya pulang dari perantauan. Namun, mereka terkejut saat tiba di Medan karena pertengkaran tersebut ternyata hanya kebohongan belaka.

Film ini merupakan sekuel dari film sebelumnya, yaitu Keluarga Cemara yang disutradarai Ismail Basbeth. Baru saja rilis pada tanggal 18 Juni 2022. Sementara film pertamanya tayang di bioskop pada tahun 2018 lalu.

Film ini merupakan remake dari serial legendaris karya Arswendo Atmowiloto yang terkenal di era 90an. Keluarga Cemara yang bercerita tentang keluarga Abah yang harus berjuang hidup pas‐pasan setelah bangkrut. Keluarga Cemara mengajarkan kita untuk tetap berpegang teguh pada nilai‐nilai kehidupan yang baik meski dalam kondisi serba terbatas. Film pertama Keluarga Cemara bisa Anda saksikan kembali di Netflix.

Film keluarga bergenre komedi ini bercerita tentang keluarga keturunan Tionghoa yang berpusat kepada tokoh Koh Afuk dan kedua anaknya Erwin dan Yohan. Koh Afuk yang mulai sakit‐sakitan malah mewariskan toko sembakonya kepada sang anak kedua, Edwin. Karena itu sang kakak, Yohan marah dan merasa dilangkahi.

Pesan tentang kerukunan dalam keluarga sangat kuat disampaikan dalam film ini. Film ini rilis tahun akhir tahun 2016 lalu dan bisa disaksikan kembali di Vidio dan Netflix. Menyusul larisnya film CTS, Ernest juga membuatnya menjadi series di Netflix. Kabarnya, film ini juga dalam tahap persiapan produksi sekuelnya. 

Film ini sangat penting ditonton bareng anak-anak yang akan beranjak remaja. Film yang disutradarai Gina S. Noer ini menceritakan tentang sepasang kekasih bernama Bima dan Dara di usia sekolah yang harus menanggung resiko perbuatan mereka melakukan seks di luar nikah.

Dibintangi oleh Zara eks JKT 48 dan Angga Yunanda, serta sejumlah aktor senior. Di antaranya adalah Lulu Tobing, Dwi Sasono, Cut Mini, dan Arswendy Bening Swara. Film Dua Garis Biru dirilis tahun 2019 dan kini bisa dinikmati di Netflix. Sambil menonton, Anda bisa selipkan pesan kepada anak tentang sex education dan rIsiko pernikahan dini.

Film Sabtu bersama Bapak diadaptasi dari novel berjudul sama karya Adhitya Mulia. Film ini bercerita tentang seorang bapak yang ingin selalu hadir untuk istri dan anaknya meski sudah meninggal. Lewat video dan pesan‐pesan baik yang direkam sebelum kepergiannya, sang Bapak mencoba membimbing anak‐anak dalam mengarungi kehidupan. Setiap adegan dalam film ini sangat penuh makna akan pentingnya kehadiran keluarga.

Film ini dibintangi oleh sederet aktor kenamaan seperti Ira Wibowo, Abimana Aryasatya, Acha Septriasa, Deva Mahenra, Sheila Dara Aisha, dan Arifin Putra. Meski sudah tayang di bioskop tahun 2016, film ini masih bisa Anda tonton di Disney Plus Hotstar.

Satu lagi film karya Ernest Prakasa yang bertema keluarga. Drama keluarga yang dibumbui komedi ini memiliki pesan akan pentingnya bonding antara ibu dan anak. Selain skenarionya yang oke, pemandangan Sumba di film ini sangat indah. Anda bisa menyaksikannya ulang di Netflix dan Disney Plus Hotstar. Oh ya, film ini dibintangi oleh aktor kenamaan seperti Adinia Wirasti, Darius Sinathrya, dan Asri Welas dengan akting yang berhasil mengocok perut.

Film ini merupakan film besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko yang diangkat dari buku laris yang berjudul sama karya Marcella FP. Di tahun 2020, film ini laris manis karena ceritanya dianggap relate dengan kisah hidup banyak orang.

Bercerita tentang keluarga yang terlihat bahagia, namun menyimpan rahasia dan trauma mendalam, film ini berpesan bahwa setiap anggota keluarga memiliki masalah dan cerita hidup masing‐masing. Bahagia, sedih, luka, dan kecewa adalah hal yang tidak perlu ditolak, tapi terima dengan hati terbuka. Anda bisa menyaksikan film ini di Netflix.