Gol Mustahil Ronaldinho Hancurkan Jutaan Hati Pendukung Inggris

Ronaldinho pernah mencetak gol spektakuler ke gawang Inggris di Piala Dunia 2002. Gol itu menjadi penentu kemenangan Brasil atas Inggris 2-1. Membalikkan situasi setelah Inggris sempat memimpin 1-0. Gol tersebut akan terus dikenang dalam kehancuran hati masyarakat Inggris.

oleh Muhammad Yanto diperbarui 22 Jun 2022, 00:02 WIB
Peraih FIFA Ballon d'Or 2004 dan 2005, Ronaldinho, dikabarkan sang kakak, Roberto Assis sedang memikirkan tawaran bermain di Malaysia. Media Malaysia sendiri memberitakan pesepak bola Brasil itu akan bermain untuk Pahang FA. (AFP/Joao Paulo)

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, 20 tahun yang lalu Ronaldinho telah menghancurkan hati jutaan penduduk Inggris. Golnya yang mustahil menyingkirkan Timnas Inggris di babak perempatfinal Piala Dunia 2002.

21 Juni 2002 di Stadion Shizuoka, Jepang, Inggris menghadapi Brasil di babak delapan besar. The Three Lions melaju setelah mengalahkan Denmark 3-0 di babak 16 besar. Sementara Brasil menumbangkan Belgia 2-0.

Inggris membuka keunggulan pada menit ke-23 melalui Michael Owen. Dia berhasil memanfaatkan kesalahan Lucio untuk mencatatkan namanya di papan skor.

Tapi pendukung Inggris patah hati menjelang berakhirnya babak pertama. Ronaldinho menginspirasi terciptanya gol penyeimbang Brasil.

Dia mengobrak-abrik pertahan Inggris dan kemudian melepaskan umpan manis kepada Rivaldo. Tanpa kontrol, Rivaldo melepaskan tendangan kaki kiri terukur untuk menaklukkan David Seaman.

Kemudian, Ronaldinho mencetak salah satu gol paling berkesan dalam sejarah Piala Dunia untuk menghancurkan Inggris.

Ronaldo mengambil tendangan bebas dari jarak 50 yard. Di sisi kanan, tampak seolah-olah dia akan mengayunkan umpan silang yang akan diarahkan kepada pemain-pemain jangkung seperti Lucio dan Roque Junior.

Seaman mencoba membaca maksud Ronaldinho dengan berdiri agak keluar dari mulut gawang. Nahas bagi Seamen, Ronaldinho malah melepas tendangan lambung menuju gawangnya.

Dia berusaha untuk mundur dan menggapai bola. Seaman gagal, bola meluncur mulus menuju sudut atas gawangnya. Brasil pun mengembalikan keadaan menjadi 2-1.


Kartu Merah

Bintang Timnas Brasil Ronaldinho tengah beraksi pada laga persahabatan kontra Ghana di Craven Cottage, London, 5 September 2011. AFP PHOTO/GLYN KIRK

Tujuh menit setelah mencetak gol, Ronaldinho mendapatkan kartu merah usai melakukan tekel keras kepada Danny Mills.

Seperti biasanya, Ronaldinho hanya melepas senyum manis. Bibirnya terbuka hingga terlihat giginya yang putih, sambil memegang kepala, sesekali ia menggelengkan kepalanya.

Unggul jumlah pemain coba dimanfaatkan oleh Inggris. Pasukan Sven Sven Goran Eriksson membombardir pertahanan Tim Samba.

Peluang demi peluang memang berhasil diciptakan, namun akibat penyelesaian akhir yang kurang matang membuat gol penyeimbang yang diharapkan tak kunjung datang.

Hingga akhirnya wasit meniupkan peluit panjang. Para pemain Brasil di bech berlari kegirangan, sementara para pemain Inggris tertunduk lesu, begitu juga dengan para pendukungnya.

Brasil pun terus melaju mulus hingga babak final dan mengalahkan Jerman 2-0. Brasil juara dunia untuk yang kelima kalinya.


Sengaja atau Tidak?

Bola tendangan bebas Ronaldinho melayang di atas kiper Inggris, David Seaman, dan gagal dijangkau sang kiper. Inggris akhirnya takluk 1-2 dari Brasil di perempat final Piala Dunia 2002. (www.squawka.com)

Ronaldo sempat mempertahankan argumentasinya tetang gol yang indah itu. Dia menyatakan bahwa memang sengaja mengarahkan bola ke gawang, bukan berniat untuk memberikan umpan.

Namun, Pada Mei lalu, Ronaldinho mengatakan bahwa gol itu tidak sepenuhnya disengaja. "Tidak, itu tidak disengaja," kata Ronaldinho, berbicara di Expedia Route 10 Freestyle Bus Tour of Paris, dilansir Sportbible.

“Tetapi kami banyak mempelajarinya dan kami tahu bahwa penjaga gawang Inggris, dia sedikit mengambil langkah maju," jelasnya.

Ronaldo juga mengakui, gol itu adalah salah satu yang terpenting dalam kariernya yang gemerlap.

"Saya sebenarnya cukup beruntung karena bola masuk seperti itu. Untuk kesedihan banyak orang Inggris, dan untuk kebahagiaan begitu banyak orang Brasil," ucapnya.

"Ini tentu sangat luar biasa karena ke mana pun saya pergi, orang-orang bertanya kepada saya tentang hal itu," jelasnya.


Sempat Masuk Penjara

Ronaldinho dan Roberto Assis telah menghabiskan waktu selama 32 hari di dalam penjara. (AP Photo/Jorge Saenz)

Ronaldinho sempat masuk penjara di awal tahun 2020 bersama saudaranya, Roberto de Assis. Eks pemain Barcelona itu mendekam di balik jeruji besi selama 60 hari di Paraguay karena kasus paspor palsu.

Ronaldinho dan Roberto Assis kemudian dipindahkan ke tahanan rumah di sebuah hotel di Asuncion, Paraguay. Sebelumnya, mereka harus membayar uang jaminan US$ 1,6 juta atau sekitar Rp 23,4 miliar.

Tak hanya itu, Ronaldinho juga harus membayar denda US$ 90.000. Sedangkan Roberto Assis, yang juga merupakan manajer bisnisnya, didenda US$ 110.000. Selain itu, syarat perjalanan juga diberlakukan pada keduanya.


Main di Rans Nusantara FC

Bos RANS Cilegon FC Raffi Ahmad akan mendatangkan Ronaldinho ke Indonesia

Ronaldinho bakal bermain di Indonesia setelah bergabung dengan klub Liga 1, Rans Nusantara FC milik selebritas Tanah Air, Raffi Ahmad.

Pengumuman bergabungnya Ronaldinho ke Rans Nusantara FC diumumkan pada perayaan hari jadi setahun RANS Entertainment di Jakarta Utara, Selasa (30/3/2022).

Rencana awal, Ronaldinho akan bermain dalam laga fourfeo melawan Persija Jakarta, Arema FC, dan Persis Solo pada 26 Juni 2022.

Akan tetapi, laga tersebut kemungkinan besar batal lantaran bentrok dengan Piala Presiden 2022. Rans Nusantara khawatir lawan keberatan jika tetap melakoni laga persahabatan di tengah turnamen Piala Presiden.

Namun, Presiden RANS Nusantara FC, Roofi Ardian mengatakan, pertandingan eksebisi Ronaldinho bersama RANS Nusantara FC tetap dilaksanakan.

Hanya saja, sampai saat ini pihak RANS Nusantara FC masih merahasiakan nama klubnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya