Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengapresiasi upaya Indonesia dalam mengelola COVID-19. Hal ini Tedros sampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta pada 21 Juni 2022.
"Dirjen WHO juga beri selamat, apresiasi terhadap capaian Indonesia dalam mengatasi atau mengelola COVID-19," kata Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi yang turut ikut dalam pertemuan Jokowi dengan Tedros.
Advertisement
Retno juga mengungkapkan bahwa Tedros juga sudah melihat capaian vaksinasi COVID-19 di Indoneia. Kepada Jokowi, Tedros memuji tingkat pencapaian vaksinasi COVID-19 Indonesia dibandingkan negara-negara lain.
"Beliau mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu dari best achievement kalau diperbandingkan dengan rata-rata achievement yang dicapai oleh negara-negara di dunia," tutur Retno dalam konferensi pers usai pertemuan tersebut yang disiarkan secara daring di YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam konferensi sebelumnya dari acara G20 di Yogyakarta, Tedros mengapresiasi upaya RI dalam capaian vaksinasi COVID-19 dosis lengkap (dua dosis) yang sudah diterima oleh lebih dari 60 persen target.
Ia pun yakin, Indonesia bisa mencapai target WHO yakni bisa mencapai 70 persen penduduk yang sudah divaksinasi.
"Saya yakni Indonesia bisa mencapainya, karena saat ini sudah 60 persen kan," jelas Tedros.
WHO Ingatkan Pandemi COVID-19 Belum Berakhir
Dalam pertemuan Tedros dengan Jokowi yang juga diikuti Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin itu, pucuk pimpinan WHO itu mengatakan bahwa pandemi belum selesai meski kasus COVID-19 global mendatar.
"Namun, beliau menyatakan bahwa pandemi belum selesai. WHO masih memantau terus munculnya varian-varian baru," kata Retno.
Varian baru virus SARS-CoV-2 memang terus bermunculan. Di Indonesia sudah terjadi transmisi lokal subvarian BA.4 dan BA.5 yang membuat kasus meningkat. Sepekan terakhir, kasus harian COVID-19 berada di angka seribuan, termasuk pada Selasa, 21 Juni 2022 ada 1.678 kasus.
Advertisement
WHO Apresiasi Asuransi Kesehatan RI
Dalam pertemuan tersebut, Tedros juga semmpat membahas pelaksanaan asuransi kehatan di Indonesia. Mantan Menteri Kesehatan Ethiopia itu mengapresiasi pelaksanaan sistem family health care dan mandatori asuransi kesehatan yang berlaku di Indonesia.
Tedros juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di dalam G20. Terlebih lagi salah satu fokus presidensi G20 Indonesia adalah penguatan arsitektur kesehatan global.
Kehadiran Tedros ke Indonesia adalah untuk menghadiri Pertemuan Menteri Kesehatan (Health Ministers Meeting/HMM) G20 yang pertama di Yogyakarta, pada Senin, 20 Juni 2022.