Liputan6.com, Jakarta - Pemkot Tangerang meminta warganya untuk waspada, pasalnya terjadi peningkatan kasus harian kembali Covid-19 di wilayah tersebut. Kenaikan pun terjadi dalam kurun waktu seminggu terakhir.
Lonjakan kasus terjadi sepekan terakhir dengan kasus tertinggi pada Sabtu 18 Juni 2022 dan Senin 20 Juni 2022. Berbagai kebijakan kelonggaran kegiatan masyarakat dan daerah aglomerasi dinilai sebagai pemicu memicu lonjakan kasus ini.
Angka kasus harian mencapai 37 kasus, dimana penyebaran terjadi di daerah perbatasan dengan DKI Jakarta serta Kota Tangerang Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengatakan peningkatan kasus terjadi berdasarkan hasil screening. Umumnya kasus orang tanpa gejala hingga gejala ringan, serta telah jalani vaksinasi dosis dua hingga booster.
Baca Juga
Advertisement
"Saat ini, empat pasien Covid-19 dirawat di RSUD Kota Tangerang karena memiliki komorbit atau penyakit penyerta," kata dr. Dini di Tangerang, Rabu (22/6/2022).
Dia juga mengaku, telah siapkan langkah antisipasi dengan menyiagakan rumah isolasi terpadu atau RIT Puskesmas Manis Jaya. Selain itu juga menggencarkan vaksinasi booster yang kini baru mencapai 42,7 persen.
"Hingga kini, vaksinasi booster di Kota Tangerang baru mencapai 631.954 orang. Masyarakat dihmbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, sebagai langkah pencegahan dini penularan kasus," katanya.
Sementara, Wali Kota Arief R. Wismansyah mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 baik secara nasional maupun lokal perlu disikapi secara bijak, terlebih di saat aktivitas masyarakat yang sudah kembali normal.
"Saat ini kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang naik tiga kali lipat, hal ini harus kita waspadai. Kita ingin masyarakat bisa beraktivitas dengan baik dengan berbagai kelonggaran. Artinya anggota Satlinmas agar lebih proaktif mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dengan terus menerapkan protokol kesehatan diberbagai aktivitas mereka," katanya.
Genjarkan Vaksinasi
Lonjakan kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang kembali terjadi. Pemkot setempat dan Polres Metro Tangerang pun, terus memasifkan vaksinasi Covid-19.
"Dengan vaksinasi, juga menjadi benteng pertahanan bagi tubuh kita supaya tidak terkena dampak buruk dari Covid-19," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Selasa (21/6/2022).
Sebagai langkah pembentukan kekebalan komunal, capaian vaksinasi di Kota Tangerang berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan per 19 Juni 2022, untuk dosis satu telah mencapai angka lebih dari 1,6 juta jiwa, dan dosis dua lebih dari 1,3 juta jiwa. Sedangkan dosis tiga telah menyentuh angka lebih dari 628 ribu jiwa.
"Dosis tiga yang masih harus kita kejar bersama, dan perlu kesadaran dari masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 hingga dosis ketiga," ungkapnya.
Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat dalam beberapa waktu ke belakang terjadi penambahan angka kasus yang terjadi di Indonesia diakibatkan oleh varian Omicron BA.4 dan BA.5.
"Yang terpenting adalah tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," kata Sachrudin.
Sementara, Wali Kota Arief R Wismansyah juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan ketika beraktifitas di luar rumah. Sebab, tidak bisa dipungkiri, bila kasus Covid-19 bukan hanya mengalami kenaikan di Kota Tangerang saja, melainkan juga se Indonesia.
"Beberapa hari terakhir kembali terjadi peningkatan kasus Covid-19, baik secara nasional ataupun di Kota Tangerang. Warga tidak perlu panik, yang penting kita tetap waspada dan terus disiplin protokol kesehatan dimanapun kita berada," ujar Arief.
Advertisement