Mendag Zulkifli Hasan Klaim Sudah Tak Ada Antrian Beli Minyak Goreng di Jakarta

Mendag Zulkifli Hasan mengklaim, antrean masyarakat untuk memperoleh minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi Rp14.000 per liter sudah tidak terjadi lagi

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jun 2022, 12:35 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memantau harga pangan di Pasar Cibubur di Jakarta Timur, pada Kamis (16/6/2022). (Dok Kemendag)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mengklaim, antrean masyarakat untuk memperoleh minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi Rp14.000 per liter sudah tidak terjadi lagi di seluruh wilayah DKI Jakarta. Menyusul, kian memadainya ketersediaan minyak curah sesuai HET tersebut.

"Di Jakarta enggak ada yang antre minyak goreng (curah). Saya sudah cek, sudah monitor, tidak ada lagi yang antrean," katanya saat Mendag Zulhas saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2022).

Mendag Zulhas mencatat, saat ini, produksi minyak goreng curah secara nasional sudah mencapai 300 ribu ton per bulan. Selain itu, titik lokasi penjualan minyak goreng curah Rp14.000 per liter mulai tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia.

"Sudah ada 13.968 lokasi penjualan. Ke depan akan bertambah," imbuhnya

Dia pun optimis persoalan ketersediaan minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera bisa diatasi dalam dua pekan.

"Untuk minyak (curah) yakin dua minggu stabil. Dua minggu gak ada ribut minyak ya, paling tidak di Jawa, Bali, dan Sumatera," tandasnya. 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com


Mendag Zulkifli Hasan: Harga Minyak Goreng di Jakarta Stabil Rp 14.000

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga minyak goreng di Pasar Cibubur, Jakarta, Kamis (16/6/2022). Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat dan memantau langsung harga bahan pokok guna memastikan harga stabil menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kembali melakukan sidak bertemu pedagang dan memastikan harga minyak goreng atau migor pada Rabu (22/6/2022) pagi.

Zulkifli Hasan begitu ia disapa, melakukan sidak ke sejumlah pedagang minyak goreng di Warung Pangan dan Warung Gurih yang berada di sekitar pasar Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Zulkifli Hasan melakukan sidak pertama ke Toko Cahaya yang merupakan bagian Warung Pangan. Selanjutnya, Zulhas mendatangi Toko Nadia yang merupakan Warung Gurih. Terakhir, Zulhas mendatangi Toko Zulkifli di Pasar Klender.

Seusai melakukan sidak, Zulkifli Hasan memastikan, jika harga minyak goreng curah yang tersedia di Warung Pangan dan Warung Gurih dijual dengan harga Rp 14.000.

“Kalau di Jakarta ini dimana-dimana, minyak itu stabil harganya Rp 14.000,” kata Zulkifli Hasan seusai melakukan sidak.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga memastikan, di Jakarta tidak ada lagi masyarakat yang mengantre untuk membeli minyak goreng.

“Tidak ada lagi yang ngantre minyak di Jakarta karena barangnya ada dan terbukti dengan harga Rp 14.000,” papar Zulkifli Hasan.


Pastikan Harga Minyak Goreng Stabil

Menteri Perdagangan (Mendag)Zulkifli Hasan berkunjung ke Pasar Koja Baru, Jakarta Utara pada, Jumat (17/6/2022). (Dok Kemendag)

Zulkifli Hasan memastikan, harga migor akan stabil dalam kurun waktu dua minggu lagi. Zulkifli Hasan mengungkapkan, Kemendag telah menyediakan 13.968 Warung Gurih dan Warung Pangan yang tersebar di 20 provinsi.

"Insyallah dua minggu minyak Rp 14.000 ada dimana-dimana," ungkap Zulhas.

Warung Pangan dan Warung Gurih ini sendiri tersedia di 211 kabupaten dan kota di 20 Provinsi di Indonesia. Untuk Warung Pangan berjumlah 1.608, sedangkan Warung Gurih 12.360.

“Satu memang konsisten kebijakanya, kita perkuat distribusi, dipercepat ada (Warung Pangan dan Warung Gurih) di 13.968 titik. Ini (Warung Pangan dan Warung Gurih) nantinya kita juga akan (buat) iklan layanan masyarakat. Jadi bapak dan ibu yang ingin dapat minyak goreng curah dapat ke tempat layanan kita yang jumlahnya 13.968,” tandas Zulkifli Hasan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya