Mengenal Jaringan TRON Pemilik Kripto TRX yang Masuk Dalam Jajaran Kripto Terbesar

Proyek ini dibuat dengan tujuan memberikan hak kepemilikan penuh kepada pembuat konten digital.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 22 Jun 2022, 15:17 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - TRON (TRX) adalah sistem operasi berbasis blockchain terdesentralisasi yang dikembangkan oleh Tron Foundation dan diluncurkan pada 2017. Jaringan TRON memiliki token kripto utilitasnya sendiri yaitu TRX Coin. 

Dilansir dari Coinmarketcap, awalnya TRX Coin adalah token berbasis ERC-20 yang digunakan di jaringan Ethereum, tetapi setahun kemudian dipindahkan ke jaringan mereka sendiri.

Awalnya, proyek ini dibuat dengan tujuan memberikan hak kepemilikan penuh kepada pembuat konten digital. Tujuan utamanya adalah untuk membantu pembuat konten (yang hanya menerima sebagian kecil dari pendapatan) dan mendorong mereka dengan lebih banyak penghargaan untuk pekerjaan mereka. 

Caranya dengan mengundang konsumen konten untuk memberikan reward langsung kepada pembuat konten (tanpa perantara seperti YouTube, Facebook, atau Apple). 

Perangkat lunak TRON mendukung kontrak pintar, berbagai jenis sistem blockchain, dan aplikasi terdesentralisasi alias dApps. Platform cryptocurrency menggunakan model transaksi yang mirip dengan Bitcoin (BTC), yaitu UTXO. Transaksi terjadi di buku besar publik, di mana pengguna dapat melacak riwayat operasi.

Oleh karena itu, platform ini dibangun untuk membuat Internet terdesentralisasi dan berfungsi sebagai alat bagi pengembang untuk membuat dApps, bertindak sebagai alternatif untuk Ethereum

Siapa pun dapat membuat dApps di jaringan TRON, menawarkan konten, dan sebagai imbalannya menerima aset digital sebagai kompensasi atas upaya mereka. 

Kemampuan untuk membuat konten dan membagikannya secara terbuka tanpa ragu-ragu mengenai biaya transaksi adalah keunggulan TRON yang tidak dapat disangkal.

Siapa Pendiri TRON?

TRON didirikan oleh Justin Sun, yang sekarang menjabat sebagai CEO. Dididik di Universitas Peking dan Universitas Pennsylvania, ia diakui oleh Forbes Asia dalam seri 30 Under 30 untuk wirausahawan.

Lahir pada 1990, ia juga dikaitkan dengan Ripple di masa lalu menjabat sebagai perwakilan utamanya di wilayah Tiongkok Raya.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Keunikan TRON

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Apa yang Membuat TRON Unik?

TRON telah memposisikan dirinya sebagai lingkungan di mana pembuat konten dapat terhubung dengan audiens mereka secara langsung. Dengan menghilangkan platform terpusat apakah itu layanan streaming, toko aplikasi, atau situs musik. 

Dengan ini diharapkan pembuat konten tidak akan kehilangan banyak komisi kepada perantara. Pada gilirannya, ini juga bisa membuat konten lebih murah bagi konsumen. 

Mengingat bagaimana sektor hiburan semakin terdigitalisasi, TRON dapat memiliki langkah awal dalam menerapkan teknologi blockchain ke industri ini.

Harga TRX

Berdasarkan data Coinmarketcap, Rabu (2/6/2022), harga TRX Coin adalah Rp 961,14 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 10 triliun.

TRX menguat 2,70 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 13 dengan kapitalisasi pasar Rp 88,9 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 92,5 miliar TRX dari maksimal suplai tidak tersedia.


Harga Kripto Rabu Pagi 22 Juni 2022

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau alami pergerakan harga yang kompak pada Rabu pagi, 22 Juni 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas berhasil kembali menguat dan bertengger di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi 22 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 2,47 persen persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 3,66 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 20.820 per koin atau setara Rp 308.8 juta (asumsi kurs Rp 14.833 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga berhasil menguat hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 2,63 persen, tetapi masih melemah 4,42 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.124 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat 3,07 persen dan 1,19 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 220,19 per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) pagi ini harus terkoreksi tipis. Dalam satu hari terakhir ADA turun sedikit 0,65 persen. Namun masih menguat 1,65 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4776 per koin.

 


Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Adapun Solana (SOL) kembali rebound pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL menguat 6,03 persen dan 27,16 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 36,08 per koin.

XRP juga turut menghijau pagi ini. XRP naik 2,63 persen dalam 24 jam terakhir dan 4,43 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3276 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9991 dan USDC dihargai USD 1,00.

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,20 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih bertahan di USD 1,00

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripo menguat pada hari ini yaitu di level USD 919,5 miliar yang pada hari sebelumnya berada di level USD 895,7 miliar. 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya