Liputan6.com, Jakarta - PT Bukalapak.com (BUKA) bersama dengan Grab Indonesia dan Emtek melanjutkan kolaborasi strategis pada program Kota Masa Depan. Yakni program akselerator ekstensif yang mencakup adopsi platform digital dan pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan usaha melalui teknologi digital yang aman dan terpercaya.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan MoU pada kegiatan B20 Indonesia Women in Business Action Council yang merupakan side event dari G20. Dimulai di Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Solo, Jawa Tengah pada 2021, #KotaMasaDepan akan dilanjutkan ke Gowa, Malang dan Pekanbaru pada 2022.
Advertisement
Head of Public Relation Bukalapak, Monica Chua mengatakan, inisiatif dari kota masa depan ini diharapkan dapat membuka akses pintu pasar yang lebih luas bagi UMKM di kota-kota kecil. Termasuk pelaku UMKM perempuan untuk memajukan bisnisnya tanpa harus berpindah ke kota besar.
"Dengan begitu, setiap orang dapat memiliki kesempatan yang sama untuk membawa bisnis mereka naik kelas dan memberikan dampak besar pada perekonomian daerah," ujar dia dalam keterangan resmi, Rabu (22/6/2022).
Di tengah masa pandemi COVID-19 yang belum usai, adopsi teknologi untuk para UMKM menjadi semakin esensial untuk mereka tidak hanya bertahan tetapi dapat bertumbuh semakin pesat.
Bukalapak sebagai bagian dari ekosistem perusahaan teknologi di Indonesia tentunya mendukung penuh upaya dalam memperkuat masa depan perekonomian Indonesia yang lebih inklusif melalui program Akselerator untuk UMKM. Saat ini Bukalapak telah bermitra dengan lebih dari 15 Juta UMKM, baik online maupun offline.
"Melalui program ini, diharapkan UMKM dapat terus maju dan terdigitalisasi sehingga bisnisnya dapat menjadi lebih baik dan mampu mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat," ujar Monica.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berdayakan UMKM, Bukalapak Meriahkan JaKreatiFest 2022
Sebelumnya, sebagai upaya dalam pemulihan ekonomi nasional setelah pandemi COVID-19, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta bekerjasama dengan PT Bukalapak.com (BUKA) dalam kegiatan kolaborasi Jakarta Kreatif Festival.
Acara tersebut dimaksudkan untuk mendorong UMKM go digital. Presiden Bukalapak, Teddy Oetomo menerangkan, sejak didirikan pada 2010, Bukalapak memiliki misi untuk dapat memberdayakan UMKM dengan inovasi dan teknologi. Sehingga perseroan cukup antusias untuk terlibat dalam gelaran Jakarta Kreatif Festival.
"Kami mendukung penuh kegiatan Jakarta Kreatif Festival. Di mana kami juga turut serta dalam memberikan pelatihan peningkatan kapasitas UMKM dan fasilitas pemasaran bagi para UMKM di DKI Jakarta yang ingin naik kelas dengan teknologi," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (7/6/2022).
Jakarta Kreatif Festival (JaKreatiFest) akan berlangsung selama Juni 2022 dengan menyajikan berbagai rangkaian kegiatan seperti webinar, festival dan juga pameran offline. JaKreatiFest diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif bagi DKI Jakarta.
Advertisement
Tingkatkan Akses Pembiayaan
Kegiatan JaKreatiFest diharapkan juga meningkatkan akses pembiayaan melalui kolaborasi BI dengan OJK, memperluas akses pasar UMKM baik melalui digitalisasi maupun UMKM go export, mengembangjan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta mendorong pertumbuhan sektor perdagangan Jakarta yang sangat potensial. Jumlah UMKM yang tergabung dalam pameran offline JaKreatiFest sebanyak 38 UMKM.
Rinciannya, sektor fashion 11 UMKM, kuliner 7 UMKM, kerajinan 11 UMKM, dan kopi 9 UMKM. JaKreatiFest terdiri dari rangkaian pre-event, main event dan post even.
Salah satu rangkaian kegiatan pre event pada Juni 2022 yang telah dilaksanakan yaitu webinar Perlindungan Konsumen pada Transaksi Keuangan dalam Mendukung Keuangan Inklusif pada 2 Juni lalu.
Setelah itu, dilanjutkan dengan Pesta Wastra pada 10—16 Juni 2022 di Kawasan SCBD. Kegiatan tin melibatkan pengrajin Wastra se-Indonesia dengan harga terjangkau.
"Total omzet kegiatan ditargetkan mencapai Rp 5,1 miliar selama JaKreatiFest dan Pesta Wastra 2022,” ungkap Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Onny Widjanarko.
BukaPengadaan Gandeng Pemprov Sulawesi Tengah Berdayakan UMKM Lokal
Sebelumnya, Bukalapak melalui BukaPengadaan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Pemerintah Provinsi (pemprov) Sulawesi Tengah.
Keduanya menjalin kerja sama untuk memberdayakan dan mengembangkan UMKM lokal melalui peningkatan kapabilitas bisnis.
Di antaranya dengan penggunaan platform digital BukaPengadaan dalam Toko Daring, SIPLah, dan OpenBuy, sebagai penjual. Selain itu, para UMKM di Sulawesi Tengah juga berkesempatan untuk bergabung dalam program pemasaran, pendampingan, sosialisasi, serta onboarding para UMKM ke platform digital BukaPengadaan.
Sejak diluncurkan pada 2016, BukaPengadaan berkomitmen untuk membantu dan memberdayakan para pelaku UMKM di Indonesia dengan inovasi dan teknologi yang ditawarkan perseroan. BukaPengadaan hadir sebagai sebuah solusi B2B & B2G yang memanfaatkan teknologi. Sehingga para pengguna dapat melakukan proses pengadaan yang lebih mudah, aman, dan juga murah.
“Karena itu kami merasa bangga dan terhormat menjadi bagian dari kerjasama ini, di mana kami dapat merangkul lebih banyak lagi UMKM tanah air untuk diberdayakan melalui platform digital”, ujar Direktur BukaPengadaan Indonesia, Hita Supranjaya dalam keterangan resmi, Senin (25/4/2022).
President Bukalapak, Teddy Oetomo menyampaikan, kerja sama ini mewakili misi perusahaan dalam mewujudkan ekonomi yang adil bagi semua. Ia menyebutkan, dalam laporan kuartal IV 2021, 72 persen transaksi yang terjadi di Bukalapak berasal dari kota-kota di luar kota tier 1.
Advertisement
Potensi UMKM
"Ini adalah bukti dari misi kami untuk membangun perekonomian yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia, tidak hanya di kota besar, tapi dimanapun mereka berada,” kata Teddy.
Sementara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Gubernur Sulawesi Tengah, Rudy Dewanto menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kerjasama yang terjalin dengan BukaPengadaan dan Bukalapak untuk meningkatkan pemberdayaan UMKM di Sulawesi Tengah.
Dia menuturkan, potensi UMKM Sulawesi Tengah saat ini harus didorong untuk meningkatkan penjualannya melalui Bukalapak.
"Pemerintah provinsi juga akan didorong untuk mendukung BelaPengadaan produk Nasional melalui Buka Pengadaan Nasional. Harapannya, seluruh OPD dapat menindaklanjuti pelaksanaan MoU dengan baik sesuai dengan maksud dan tujuan yang diharapkan," ujar dia.