Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (22/6/2022). IHSG meski koreksi, investor asing melakukan aksi beli saham di seluruh pasar.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah 0,44 persen ke posisi 7.012,96. Indeks LQ45 turun 0,55 persen ke posisi 1.012,44. Seluruh indeks acuan alami koreksi.
Advertisement
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.063,25 dan terendah 7.007,46. Sebanyak 264 saham melemah sehingga menekan IHSG. 227 saham menguat dan 183 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 781.089 kali dengan volume perdagangan 17,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 16,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 923,73 miliar di seluruh pasar.
Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.829. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sementara itu, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 0,78 persen, indeks sektor saham IDXenergy bertambah 0,50 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,14 persen.
Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng turun 1,39 persen, indeks Korea Selatan Kospi merosot 2,28 persen, indeks Jepang Nikkei 0,18 persen.
Selain itu, indeks Thailand susut 0,67 persen, indeks Shanghai merosot 0,33 persen, indeks Singapura merosot 0,46 persen dan indeks Taiwan turun 2,25 persen.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Aksi Investor Asing dan Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham FITT melonjak 24,55 persen
-Saham TNCA melonjak 24,43 persen
-Saham RIGS melonjak 24,35 persen
-Saham PTDU melonjak 15,38 persen
-Saham URBN melonjak 15,17 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham PPGL melemah 6,99 persen
-Saham FPNI melemah 6,94 persen
-Saham GPSO melemah 6,92 persen
-Saham TIRT melemah 6,90 persen
-Saham KINO melemah 6,89 persen
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham ASII senilai Rp 39,1 miliar
-Saham KLBF senilai Rp 20,3 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 16,4 miliar
-Saham AMRT senilai Rp 16 miliar
-Saham MEDC senilai Rp 12,9 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham ANTM senilai Rp 52,8 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 25,2 miliar
-Saham ITMG senilai Rp 23,6 miliar
-Saham HRUM senilai Rp 20,5 miliar
-Saham MDKA senilai Rp 19,8 miliar
Advertisement
Pembukaan IHSG pada 22 Juni 2022
Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) variasi pada awal sesi perdagangan Rabu (22/6/2022). Investor asing pun masih melakukan aksi jual saham.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik tipis 7 poin ke posisi 7.051,30. Indeks LQ45 menguat terbatas 0,17 persen ke posisi 1.019. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.063,25 dan terendah 7.020,36. Sebanyak 260 saham menguat dan 161 saham melemah. 188 saham diam di tempat.
Pada pukul 09.47 WIB, IHSG bergerak fluktuatif. IHSG 0,27 persen ke posisi 7.024. Total frekuensi perdagangan 193.759 kali dengan volume perdagangan 4,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 51,79 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.770.
Sektor Saham
Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,31 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,34 persen dan indeks sektor saham IDXproperty merosot 0,07 persen, dan indeks sektor saham IDXtechno tergelincir dan berbalik arah menguat 0,24 persen.
Dalam riset PT NH Korindo Sekuritas menyebutkan, batu bara Ice Newcastle dekati level psikologis USD400/ton, dorong sektor energi pimpin penguatan sektoral hampir 2 persen.
IHSG menguat hampir 1 persen pada Selasa 21 Juni 2022, kompak dengan kenaikan mayoritas bursa saham Asia. Rupiah yang terjaga di level IDR14.800/USD, dan penguatan SUN benchmark terjadi di tengah fokus pasar seputar kebijakan moneter.
BI diproyeksikan lebih memilih normalisasi likuiditas melalui kenaikan bertahap GWM, dibanding kenaikan BI 7DRRR periode Juni. Adapun, penguatan SUN jelang berakhirnya front loading strategy pemerintah periode 1H22. NHKSI Research prediksi IHSG bergerak naik dengan kisaran 7.000-7.150 pada Rabu, 22 Juni 2022.
Advertisement