Sinopsis The Black Phone, Telepon Misterius dari Arwah untuk Selamatkan Korban Penculikan

The Black Phone merupakan reuni Ethan Hawke dengan sang sutradara Scott Derrickson setelah film horor/thriller Sinister (2012).

oleh Ratnaning Asih diperbarui 22 Jun 2022, 18:40 WIB
Poster The Black Phone. (Universal Pictures via IMDb)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah judul film baru tayang di bioskop Tanah Air, The Black Phone, dan langsung menarik perhatian para pecinta sinema Indonesia. Salah satu buktinya adalah judul film bergenre thriller – supernatural ini masuk dalam daftar trending pencarian di Google wilayah Indonesia, pada Rabu (22/6/2022).

Tak heran bila The Black Phone menarik perhatian penggemar film. Ada nama-nama besar di balik film ini. Mulai dari aktor utamanya yakni Ethan Hawke (Before Sunset, Boyhood, serial Moon Knight), hingga sang sutradara Scott Derrickson yang sebelumnya mengarahkan Doctor Strange pertama dan The Exorcism of Emily Rose.

Film ini juga merupakan reuni aktor peraih empat nominasi Oscar dengan sang sutradara setelah film horor/thriller Sinister (2012).

Seperti apa jalan cerita The Black Phone? Simak sinopsis film berdurasi 1 jam 42 menit tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Penculikan Anak

The Black Phone. (Universal Pictures via IMDb)

The Black Phone membawa penonton ke kawasan pemukiman di Denver, tahun 1978. Kala itu terjadi serentetan kejadian penculikan yang meresahkan.  Hal ini pula yang membuat Finney (Mason Thames) kepikiran, setiap melihat poster anak hilang saat berangkat atau pulang sekolah.

Mimpi buruknya menjadi nyata saat The Grabber (Ethan Hawke), benar-benar menculiknya. Ini, bukan pertama kalinya The Grabber menculik anak-anak.


Telepon Berdering

The Black Phone. (Universal Pictures via IMDb)

Disembunyikan oleh sang penculik di ruangan kedap suara yang komunikasinya terputus dari dunia luar, tampaknya harapan hidup Finney terus menipis. Hingga sebuah telepon di satu sisi dinding mendadak berdering. Masalahnya, kabel telepon ini sudah putus, secara logika tak mungkin bisa berdering.

"Jangan tutup teleponnya," begitu suara yang terdengar di speaker. Sosok yang berbicara ini, mengaku sebagai korban The Grabber sebelumnya. Mereka hendak membantu Finney kabur, sehingga tak bernasib sama seperti para korban sebelumnya. Di sisi lain, sahabat Finney, Gwen (Madeleine McGraw), mendapat terawangan gaib soal apa yang terjadi terhadap sahabatnya. 

Berhasilkah Finney selamat dari genggaman The Grabber yang kejam?


Tayang Perdana Tahun Lalu

The Black Phone sudah tayang perdana di Amerika Serikat, Fantastic Fest dan Beyond Fest pada tahun lalu. Sejumlah kritikus sudah memberikan penilaiannya untuk film ini. Dalam situs agregator Metacritic (64 persen) dan Rotten Tomatoes (84 persen), film ini mendapat lebih banyak ulasan berisi pujian ketimbang kritik.

Tertarik untuk nonton film ini? 

infografis journal 5 Film Horor Indonesia dengan Jumlah Penonton Terbanyak. (Liputan6.com/Tri Yasni).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya