Pemerintah akan Guyur 300 Ribu Ton Minyak Goreng Rp 14.000, Tersedia di Minimarket

Pemerintah akan mengguyur pasokan minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter di supermarket dan minimarket untuk menjamin dan memudahkan masyarakat dalam membeli bahan pokok dengan murah.

oleh Arief Rahman H diperbarui 22 Jun 2022, 14:40 WIB
Pedagang memasukan minyak goreng curah ke plastik di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Kementerian Perindustrian mencabut subsidi minyak goreng curah kepada pelaku usaha mulai Selasa (31/5/2022). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah akan mengguyur pasokan minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter di supermarket dan minimarket untuk menjamin dan memudahkan masyarakat dalam membeli bahan pokok dengan murah.

"Kalau sudah dikemas dengan pengemasan yang baik, harga ditulis Rp14 ribu. Kalau sudah kemasan, pasarnya akan lebih luas, bisa masuk di supermarket-supermarket," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan usai mengunjungi Pasar Klender Jakarta Timur, Rabu, dikutip dari Antara, Rabu (22/6/2022).

Saat ini program minyak goreng curah seharga Rp14 ribu per liter atau Rp15 ribu per kg hanya bisa didapatkan di toko atau warung pangan yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Saat ini sudah terdapat 13.968 toko atau warung pangan yang bekerja sama untuk mendistribusikan minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter. Mendag Zulkifli mengatakan jumlah tersebut akan terus bertambah.

Zulkifli Hasan mengatakan saat ini pihaknya sedang dalam proses memproduksi minyak goreng curah kemasan sederhana dengan harga Rp14 ribu. Minyak goreng kemasan tersebut nantinya akan bisa didistribusikan di supermarket dan minimarket agar lebih banyak masyarakat yang bisa menjangkau minyak goreng Rp 14.000 per liter.

"Kalau curah, toko semacam minimarket nggak mau jual, tapi kalau sudah dikemas, mereka akan mau. Jadi akan lebih banyak lagi. Makanya doakan Insya Allah dua minggu, minyak Rp14 ribu ada di mana-mana, tidak akan menjadi isu lagi, karena sudah tersedia dengan baik," kata Mendag Zulkifli Hasan.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Penuhi Kebutuhan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga minyak goreng di Pasar Cibubur, Jakarta, Kamis (16/6/2022). Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat dan memantau langsung harga bahan pokok guna memastikan harga stabil menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mendag menyebut bahwa pemerintah menyiapkan 300 ribu ton minyak goreng per bulan untuk program minyak goreng Rp14 ribu per liter. Jumlah tersebut masih lebih banyak dari total kebutuhan konsumsi minyak goreng masyarakat per bulannya.

Dia mengatakan saat ini proses produksi minyak goreng kemasan sederhana sedang dalam tahap penerbitan izin edar dari Badan POM RI. Setelah izin edar diterbitkan, produsen bisa langsung memproduksi minyak goreng kemasan sederhana.

Minyak goreng curah kemasan sederhana yang dijual dengan harga Rp14 ribu per liter tersebut bermerek Minyak Kita.

Berdasarkan pantauan di sejumlah minimarket di Jakarta, harga minyak goreng kemasan berkisar di rentang harga Rp23 ribu hingga Rp25 ribu per liter. Dengan hadirnya minyak goreng kemasan seharga Rp14 ribu per liter, masyarakat dapat beralih pada produk yang lebih terjangkau.


Mendag Zulkifli Hasan Klaim Sudah Tak Ada Antrian Beli Minyak Goreng di Jakarta

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berkunjung ke Pasar Koja Baru, Jakarta Utara pada, Jumat (17/6/2022). (Dok Kemendag)

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mengklaim, antrean masyarakat untuk memperoleh minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi Rp14.000 per liter sudah tidak terjadi lagi di seluruh wilayah DKI Jakarta. Menyusul, kian memadainya ketersediaan minyak curah sesuai HET tersebut.

"Di Jakarta enggak ada yang antre minyak goreng (curah). Saya sudah cek, sudah monitor, tidak ada lagi yang antrean," katanya saat Mendag Zulhas saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2022).

Mendag Zulhas mencatat, saat ini, produksi minyak goreng curah secara nasional sudah mencapai 300 ribu ton per bulan. Selain itu, titik lokasi penjualan minyak goreng curah Rp14.000 per liter mulai tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia.

"Sudah ada 13.968 lokasi penjualan. Ke depan akan bertambah," imbuhnya

Dia pun optimis persoalan ketersediaan minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera bisa diatasi dalam dua pekan.

"Untuk minyak (curah) yakin dua minggu stabil. Dua minggu gak ada ribut minyak ya, paling tidak di Jawa, Bali, dan Sumatera," tandasnya. 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com


Mendag Zulkifli Hasan: Harga Minyak Goreng di Jakarta Stabil Rp 14.000

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) berfoto dengan warga saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Cibubur, Jakarta, Kamis (16/6/2022). Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat dan memantau langsung harga bahan pokok guna memastikan harga stabil menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kembali melakukan sidak bertemu pedagang dan memastikan harga minyak goreng atau migor pada Rabu (22/6/2022) pagi.

Zulkifli Hasan begitu ia disapa, melakukan sidak ke sejumlah pedagang minyak goreng di Warung Pangan dan Warung Gurih yang berada di sekitar pasar Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Zulkifli Hasan melakukan sidak pertama ke Toko Cahaya yang merupakan bagian Warung Pangan. Selanjutnya, Zulhas mendatangi Toko Nadia yang merupakan Warung Gurih. Terakhir, Zulhas mendatangi Toko Zulkifli di Pasar Klender.

Seusai melakukan sidak, Zulkifli Hasan memastikan, jika harga minyak goreng curah yang tersedia di Warung Pangan dan Warung Gurih dijual dengan harga Rp 14.000.

“Kalau di Jakarta ini dimana-dimana, minyak itu stabil harganya Rp 14.000,” kata Zulkifli Hasan seusai melakukan sidak.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga memastikan, di Jakarta tidak ada lagi masyarakat yang mengantre untuk membeli minyak goreng.

“Tidak ada lagi yang ngantre minyak di Jakarta karena barangnya ada dan terbukti dengan harga Rp 14.000,” papar Zulkifli Hasan. 

Infografis Ragam Tanggapan Keran Ekspor Minyak Goreng Kembali Dibuka. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya