Iwapi Jadi Mitra Program Sekoper Cinta

Sekoper Cinta merupakan program yang digagas Pemda Provinsi Jabar sebagai wadah bagi perempuan dalam melakukan interaksi, berbagi pengetahuan dan pengalaman.

oleh stella maris diperbarui 22 Jun 2022, 14:35 WIB
DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Jabar menjadi mitra Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita atau Sekoper Cinta/Istimewa.

Liputan6.com, Bandung DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Jabar menjadi mitra Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita atau Sekoper Cinta. Kontribusi Iwapi Jabar tersebut karena ajakan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, a untuk memberikan ilmu dan pengalaman tentang kemandirian ekonomi kepada peserta Sekoper Cinta.

"Kalau boleh saya titip Iwapi Jabar menjadi mitra Sekoper Cinta untuk sektor ekonomi," kata Ridwan Kamil selepas mengukuhkan kepengurusan DPD Iwapi Jabar Periode 2021-2026, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/6).

Sekoper Cinta merupakan program yang digagas Pemda Provinsi Jabar sebagai wadah bagi perempuan dalam melakukan interaksi, berbagi pengetahuan dan pengalaman. Program yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup perempuan.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, selain kurikulum tentang psikologi keluarga, Sekoper Cinta juga memberikan ilmu bisnis kepada perempuan.

Sedangkan Iwapi merupakan organisasi yang anggotanya para pengusaha wanita yang sudah banyak pengalaman dalam dunia bisnis.

 

DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Jabar menjadi mitra Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita atau Sekoper Cinta/Istimewa.

"Ibu-ibu yang ilmunya kurang dan selama ini menjadi ibu rumah tangga kita sekolahkan dengan kurikulum beragam, selain tentang psikologi keluarga juga diberikan ilmu bisnis. Iwapi bisa mengajari mereka," ujar Kang Emil.

Khususnya, lanjut Kang Emil, Iwapi Jabar dapat berbagi ilmu tentang rumus ekonomi digital. Dengan begitu para perempuan, khususnya ibu rumah tangga tak perlu meninggalkan rumah, tapi mereka bisa menghasilkan uang.

"Jadi (bisnis) kuliner itu sekarang tak harus mempunyai restoran, tapi bisa di dapur rumah. Yang penting Iwapi datang memberikan ilmunya, mempopulerkan dan mempromosikan di era digita ini," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil juga berpesan kepada kepengurusan Iwapi Jabar periode ini agar mampu menambah jumlah keanggotaan melalui promosi yang masif.

"Titip di kepengurusan Iwapi Jabar saat ini, jumlah anggotanya jangan segitu-gitu saja. Ajak sebanyak-banyaknya. Mereka bukan tidak mau bergabung, tapi menurut saya karena mereka tidak tahu. Jadi Iwapi harus gencar promosi," pesan Kang Emil.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya