IHSG Merosot 0,85 Persen, Transaksi Saham Sentuh Rp 24,8 Triliun

Pada penutupan perdagangan, Rabu (22/6/2022), IHSG merosot 0,85 persen ke posisi 6.984,31.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Jun 2022, 15:45 WIB
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpampang di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor saham berada di zona merah. Pelemahan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Rabu (22/6/2022). Investor asing masih melakukan aksi jual di seluruh pasar dan transaksi saham PT Link Net (LINK) cukup besar di pasar negosiasi.

Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 0,85 persen ke posisi 6.984,31. Indeks LQ45 merosot 0,91 persen ke posisi 1.008,76. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.063,25 dan terendah 6.968,29. Sebanyak 346 saham melemah sehingga menekan IHSG. 174 saham menguat dan 168 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.302.263 kali dengan volume perdagangan 25,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 24,8 triliun. Investor asing jual saham Rp 108,63 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDX nonsiklikal naik 0,55 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic merosot 1,71 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance susut 1,45 persen dan indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,22 persen, indeks sektor saham infrastruktur merosot 0,74 persen.

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng merosot 2,56 persen. Diikuti indeks saham Taiwan merosot 2,42 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut susut 2,74 persen, indeks Jepang tergelincir 0,37 persen, indeks Thailand terpangkas 1,35 persen, indeks Shanghai melemah 1,2 persen, dan indeks Singapura turun 0,69 persen.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham FITT melonjak 24,55 persen

-Saham TNCA melonjak 24,43 persen

-Saham RIGS melonjak 24,35 persen

-Saham URBN melonjak 17,93 persen

-Saham PTDU melonjak 17,58 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MRAT melemah 6,99 persen

-Saham FPNI melemah 6,94 persen

-Saham GPSO melemah 6,92 persen

-Saham TINS melemah 6,92 persen

-Saham PBSA melemah 6,91 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham KLBF senilai Rp 55,6 miliar

-Saham ASII senilai Rp 30,5 miliar

-Saham LINK senilai Rp 29,2 miliar

-Saham AMRT senilai Rp 25,5 miliar

-Saham MEDC senilai Rp 23,9 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 67,7 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 66,5 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 47,6 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 43,7 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 42,9 miliar

 


Penutupan IHSG Sesi I 22 Juni 2022

Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (22/6/2022). IHSG meski koreksi, investor asing melakukan aksi beli saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah 0,44 persen ke posisi 7.012,96.  Indeks LQ45 turun 0,55 persen ke posisi 1.012,44. Seluruh indeks acuan alami koreksi.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.063,25 dan terendah 7.007,46. Sebanyak 264 saham melemah sehingga menekan IHSG. 227 saham menguat dan 183 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 781.089 kali dengan volume perdagangan 17,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 16,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 923,73 miliar di seluruh pasar.

Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.829. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sementara itu, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 0,78 persen, indeks sektor saham IDXenergy bertambah 0,50 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,14 persen.

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng turun 1,39 persen, indeks Korea Selatan Kospi merosot 2,28 persen, indeks Jepang Nikkei 0,18 persen.

Selain itu, indeks Thailand susut 0,67 persen, indeks Shanghai merosot 0,33 persen, indeks Singapura merosot 0,46 persen dan indeks Taiwan turun 2,25 persen.


Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing Sesi I 22 Juni 2022

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham FITT melonjak 24,55 persen

-Saham TNCA melonjak 24,43 persen

-Saham RIGS melonjak 24,35 persen

-Saham PTDU melonjak 15,38 persen

-Saham URBN melonjak 15,17 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PPGL melemah 6,99 persen

-Saham FPNI melemah 6,94 persen

-Saham GPSO melemah 6,92 persen

-Saham TIRT melemah 6,90 persen

-Saham KINO melemah 6,89 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 39,1 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 20,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 16,4 miliar

-Saham AMRT senilai Rp 16 miliar

-Saham MEDC senilai Rp 12,9 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 52,8 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 25,2 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 23,6 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 20,5 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 19,8 miliar

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya