Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengungkap makna penting dari salam komando antara dirinya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Rakernas II 2021 di Sekolah Partai, 21 Juni 2022
Menurut dia, salam komando menandakan dirinya dan Ganjar sudah dalam satu barisan mendukung keputusan partai menyangkut pesta demokrasi 2024.
Baca Juga
Advertisement
"Artinya kami siap menerima komando. Pak Ganjar dan Bambang Pacul siap menerima komando sebagai sesama kader partai. Siapa yang beri komando? Paham sendiri. Jadi artinya sudah satu komando bos," kata Bambang Pacul di sela-sela pembekalan kader PDIP saat Rakernas II 2021 di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Dia mengatakan salam komando antara Ganjar dengan dirinya menandakan ada satu frekuensi yang sama.
"Kalau bicara satu frekuensi dan tidak itu dikau yang mengartikan. Bambang Pacul tidak mengartikan, tetapi salam komando dimana pun artinya sama. Siap menerim perintah," ujar Bambang Pacul.
Dia sebelumnya sempat menggunakan diksi celeng bagi sukarelawan Ganjar asal PDIP yang terang-terangan mendukung. Menurut dia, diksi celeng tidak berlaku lagi bagi PDIP. Sebab, diksi tersebut hanya dipakai apabila ada kader yang menyimpang dari garis partai.
"Siapa pun kalau ini, kan, kata-kata Pak Sidik Djojosukarto. Ketika sedikit ada ini, waktu PNI itu, kan, mohon izin, lah, bahasa celeng dan banteng itu beliau. Maka orang-orang PNI lama kalau melihat anaknya nakal, "oh celeng kamu". Karena tidak nurut, tidak berada dalam barisan," ungkap Bambang Pacul.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu kemudian mengapresiasi langkah Ganjar yang patuh mengikuti setiap kegiatan partai, termasuk pembekalan kader saat Rakernas II di Sekolah Partai.
"Sudah dua hari di sini dan tidur bersama-sama di dalam seperti seorang mahasiswa. Kira-kira kalau kalimat begitu dikatakan apakah Ganjar menurut dengan perintah partai atau ndak. Sampean sendiri yang merumuskan," kata Pacul.
Berjabat Tangan
Momen menarik terjadi di tengah Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Di mana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul berjabat tangan.
Sebelumnya hubungan kedua tokoh ini disebut tegang karena urusan Pilpres 2024.
Awalnya, para kader PDIP tengah menunggu pembukaan Rakernas. Ganjar hadir selaku gubernur yang diusung PDIP menyalami sejumlah kader dan pengurus PDIP yang hadir.
Kemudian, Bambang Wuryanto yang hadir belakangan juga menyalami kader. Sampai ia juga bertemu dengan Ganjar.
Keduanya terlihat berjabat tangan. Lalu Bambang dan Ganjar duduk di kursi masing-masing.
Advertisement
Menghampiri Ganjar
Tak lama, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto yang sedang bicara dengan Bambang, menghampiri Ganjar.
Utut pun kembali meminta Ganjar dan Bambang berjabat tangan kembali.
Lantas, satu ruangan dibuat riuh. "Merdeka," dipekikan. Para kader PDIP yang hadir antusias melihat momen jabat tangan Ganjar dan Bambang Pacul. Seolah sejarah panas hubungan keduanya hilang begitu saja.