Makna Pembangunan IKN bagi Pemuda Muhammadiyah

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto turut mendukung pembangunan IKN, mendorong adanya konsepsi tentang diskusi peran aktif pemuda dalam mengawal kebijakan pembangunan agar terus berkelanjutan.

oleh Apriyanto diperbarui 24 Jun 2022, 00:00 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Balikpapan - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto saat hadir di lokasi titik nol IKN bersama Kapolri dalam rangkaian kegiatan HUT ke-76 Bhayangkara mengatakan, pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang tengah dilakukan oleh pemerintah merupakan keniscayaan dalam rangka mencapai perubahan dan kesempatan dalam membangun peradaban bangsa.

Di titik nol IKN para pimpinan organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan berikrar mendukung pembangunan IKN.

"Jadi kami bersama OKP dan Kemahasiswaan menyatakan ikrar untuk mendukung pembangunan IKN terus berlanjut, karena persepsi kami adalah IKN sebuah upaya membangun persepsi perubahan sekaligus upaya membangun kesempatan yang sama pemerataan yang sama kepada anak bangsa di seluruh Indonesia," ungkap Cak Nanto sapaan akrab Sunanto.


Dorong Pemuda Ikut Berperan Aktif

Titik Nol IKN Nusantara yang kini disulap menjadi lebih cantik. (foto: Abdul Jalil)

Perpindahan ibu kota ini sambungnya, akan memberikan harapan baru kepada masyarakat. "Maka perlu adanya pengawalan yang cukup signifikan karena bagi kami bukan saja legacy Presiden Joko Widodo tapi ini legacy sebagai bangsa," terangnya.

Oleh sebab itu, Cak Nanto mendorong adanya konsepsi tentang diskusi peran aktif pemuda di dalam mengawal kebijakan pembangunan agar terus berkelanjutan.

"Konsepsi masyarakat sekitar ini juga jangan sampai terulang lagi pembangunan sebelumnya yang tidak melibatkan masyarakat lokal oleh sebab itu pembangunan yang baik tetap melibatkan masyarakat lokal untuk membangun IKN di rumahnya sendiri agar tidak terasing ditempatnya itu paling penting," dia memungkasi.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya