Liputan6.com, Jakarta Pekan ini, film KKN di Desa Penari telah mengumpulkan lebih dari 9,2 juta penonton. Hampir dua bulan tayang di bioskop, KKN di Desa Penari masih sanggup menguasai 200 layar bioskop di seluruh Indonesia.
Ditetapkan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa tak membuat film karya sineas Awi Suryadi berpuas diri. Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, menyebut akan ada KKN di Desa Penari extended version.
Ini disampaikan Manoj Punjabi dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). Extended version yang akan dirilis Desember 2022 ini memuat 40 menit adegan tambahan.
Baca Juga
KKN di Desa Penari Segera Pamit dari Bioskop, Awi Suryadi Sebut Peluang Badarawuhi Difilmkan 70 Persen
Wawancara Khusus Awi Suryadi: Dulu Rugi Rp 1,8 Miliar, Kini Meroket Bareng 9 Juta Penonton KKN di Desa Penari
Pecah Rekor KKN Di Desa Penari Tembus 9 Juta Penonton, Sutradara Sebut Peluang Sekuel 0 Persen
Advertisement
“Ada extended version. Kami ada materi, waktu itu syutingnya sampai 180 halaman (naskah) itu tuh (setara dengan) dua film. Biasanya ada juga yang bikin part 1 part 2. Mau part 1 part 2, penontonnya biar pun 13 juta mungkin, untung kita enggak bikin itu,” katanya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
40 Menit
Manoj Punjabi berpendapat, dengan membuat satu film utuh, value KKN di Desa Penari menjadi lebih tinggi karena mampu bercerita dengan tuntas untuk memuaskan para pencinta film.
“Jadi, kami ada materi kurang lebih 40 menit, tapi enggak tahu bisa 2 jam 40 atau 2 jam 50 menit untuk KKN di Desa Penari extended version. Jadi bukan (hanya) 10 menit extended version,” ia menyambung.
Advertisement
Layak Dibuatkan Extended Version
Pengumuman ini diiakan Awi Suryadi yang selama ini bilang, belum ada wacana membuat extended version. Sejumlah pemain seperti Tissa Biani, Achmad Megantara, Adinda Thomas, Fajar Nugra, Calvin Jeremy, dan Aulia Sarah menyambut hangat kabar ini.
Manoj Punjabi menjelaskan, KKN di Desa Penari layak dibuatkan extended version mengingat ada banyak materi penting yang perlu diketahui penonton. Selain itu, fenomena dahsyat film KKN tak hanya di negeri sendiri tapi juga negara tetangga.
Meledak di Malaysia dan Singapura
“Di Malaysia, itu luar biasa tanggapannya, sampai hampir 19,5 juta atau hampir 20 juta ringgit. Itu pencapaian yang enggak mudah. Jadi bagi kami, jumlah penonton bisa dibilang 1,7 atau 1,9 juta di Malaysia. Dan Malaysia, (jumlah) penduduknya 30 jutaan bukan 280 juta,” urainya.
Di Singapura tak kalah meriah. “Kalau enggak salah KKN di Desa Penari meraup 600 ribu dolar Singapura. Itu prestasi. Film Indonesia dapat tanggapan sebesar itu. Saya pengalaman tertinggi kalau tak salah Ayat-ayat Cinta (2008) sampai 200 ribu dolar,” tutup Manoj Punjabi.
Advertisement