Liputan6.com, Jakarta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyerahkan dana partai politik dari pemerintah kepada PDI Perjuangan (PDIP) sebesar Rp27 miliar.
Adapun, penyerahan simbolis bantuan pemerintah itu dilakukan di sela-sela pengarahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas ll PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Selasa 21 Juni 2022.
Baca Juga
Advertisement
Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengatakan, dana bantuan parpol tersebut telah dipakai sebagaimana sesuai yang telah ditetapkan oleh Kemendagri.
Diketahui, saat itu, Olly meneken dokumen serah terima bantuan tersebut. Selanjutnya Dia mengantar dokumen itu untuk diteken Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Bantuan (dana) parpol dari Kemendagri sudah diambil sekian persen buat pendidikan dan pembiayaan administrasi, jadi tidak bisa keluar dari yang ditetapkan oleh Kemendagri,” kata Olly.
Saat mengatakan hal itu, Olly diwawancarai wartawan saat dirinya sebagai Gubernur Sulawesi Utara, nongkrong istirahat sambil minum kopi di Kantin Mustika Rasa, Kompleks Sekolah Partai, di sela-sela Rakernas II PDIP, Jakarta, Rabu (22/6/2022).
Olly pun menegaskan, meski telah menerima dana bantuan parpol, partai tak boleh menggunakan untuk kepentingan kampanye. Tapi dipergunakan untuk kepentingan pendidikan politik.
“Jadi tidak boleh pakai kampanye bantuan parpolnya, tidak boleh beli baju kaos. Jadi buat pendidikan politik bagai masyarakat dan kader-kader,” jelas Olly.
Dia pun menjelaskan, dana bantuan parpol sekarang telah mengalami kenaikan, bahkan mencapai 100 persen.
“Oh naik jauh sekarang. 100 persen naik,” kata Olly.
Terima Bantuan
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, menyerahkan bantuan pemerintah terhadap PDI Perjuangan sebesar Rp27 miliar.
Penyerahan simbolis bantuan pemerintah itu dilakukan di sela-sela pengarahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas ll PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Selasa (21/6/2022).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mempersilahkan Bahtiar memasuki aula Sekolah Partai. Bahtiar bersama Bendaraha Umum Olly Dondokambey meneken dokumen serah terima bantuan tersebut. Selanjutnya Olly Dondokambey mengantar dokumen itu untuk diteken Ketua Umum.
Peserta Rakernas bertepuk tangan atas momen tersebut. Apalagi saat Olly mengatakan bantuan ini lebih besar dari yang diterima sebelumnya.
Advertisement
Laporan DPLN
Di Rakernas juga ada agenda menerima laporan Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) antara lain perwakilan Asia, Afrika, Eropa dan Australia.
"Ada hal yang baru dalam Rakernas II Partai yaitu mendengarkan laporan Dewan Pimpinan Partai Luar Negeri (DPLN) dari lima benua: Eropa, Australia, Eropa, Afrika dan Amerika Serikat," kata Hasto sebelum mempersilahkan perwakilan berbicara.
"Seluruh pengurus DPLN PDI Perjuangan menyampaikan program pemenangan di luar negeri dan komitmen untuk membangun kerjasama politik global," tambah Hasto.
Juga digagas kerjasama itu untuk internasionalisasi pemikiran Bung Karno.