Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebagai Campaign Manager berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI), Pemerintah Provinsi Lampung, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Top Brands, sponsor dan media, menggelar Gernas BBI di Provinsi Lampung dengan tema Lagawi Fest, Lampung Bangga Wirausaha Industri dengan tagline “Satu Bumi Juta Karya”.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Indonesia memiliki 4,4 juta unit industri kecil dan menengah (IKM) dengan 95.000 unit usaha, diantaranya adalah IKM asal Lampung yang unggul dengan produk makanan dan minuman kerajinan dan fashion.
Advertisement
“Sebagai Campaign manajer gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), Kementerian Perindustrian menyelenggarakan rangkaian Lagawi Fest Tahun 2022, sebagai salah satu strategi menaikkan jumlah IKM, serta meningkatkan permintaan terhadap produk buatan artisan Indonesia khususnya produk IKM Lampung,” kata Menperin dalam Puncak Acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia LAGAWIFEST 2022, di Lampung, Kamis (23/6/2022).
Dalam sambutannya, Menperin akan terus mendorong pelaku IKM dalam menguasai teknologi digital bisnis, khususnya melalui program e-smart IKM.
Selama 3 bulan terakhir Kemenperin telah melakukan pendampingan intensif kepada 30 IKM terpilih bersama pemerintah provinsi kabupaten dan kota Lampung, juga bersama Bank Indonesia, OJK, Top brand serta marketplace untuk meningkatkan literasi digital mengembangkan kemampuan bisnis serta meningkatkan penjualan produk.
Melalui rangkaian pendampingan dan penilaian, terpilihlah 5 IKM Champion dengan penjualan terbanyak dan kriteria unggulan lainnya. Inilah bukti IKM Lampung layak menjadi brand yang kuat di tanah air.
“Saya Agus gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian Republik mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk belanja produk lokal, berwisata di dalam negeri dan selalu bangga buatan Indonesia dalam keseharian kita,” ujar Menperin.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dari Tradisional Jadi Digital
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, mengatakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia menjadi bukti sinergitas Kementerian lembaga dan pemerintah daerah dalam melahirkan produk kreatif kebanggaan anak bangsa.
“Bank Indonesia terus mendukung di Indonesia digitalisasi industri kecil menengah, perluasan akses pasar, perluasan akses pembiayaan, agar industri kecil menengah dapat naik kelas dan dapat memanfaatkan peluang pasar dari daerah ke nasional ke global. Dari tradisional menjadi digital,” ujar Gubernur BI.
Menurut Perry, momentum gernas BBI Lampung yang mengangkat tema Lagawi Fest diharapkan menjadi pendorong utama gerakan penambangan dan penggunaan produk artisan Lampung, sehingga mampu memperluas pasar baik di domestik maupun mancanegara.
“Saya Perry warjiyo Gubernur Bank Indonesia mendukung penuh Gernas BBI dan mengajak masyarakat menggunakan produk dalam negeri. Agar produk anak bangsa dari Lampung dapat terus bersaing, serta menjadi bagian dari industri kreatif nasional yang berkembang pesat,” pungkas Gubernur BI.
Advertisement
Pesan Sri Mulyani ke Pelaku IKM, Inovasi dan Kreativitas Jangan Kendur
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, berpesan kepada pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di Indonesia agar terus meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan produk-produk dalam negeri supaya bisa merepresentasikan budaya dan adat istiadat khas nusantara.
“Melalui gerakan nasional bangga buatan Indonesia Lagawi Fest, saya berpesan kepada para pelaku usaha industri kecil menengah Nusantara, khususnya di Lampung untuk terus meningkatkan inovasi dan kreativitas di dalam mengembangkan produk-produk,” kata Sri Mulyani, dalam sambutannya di acara Puncak Acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia LAGAWIFEST 2022, di Lampung, Kamis (23/6/2022).
Menkeu menyebut, salah satu pelaku ekonomi yang sangat penting dan telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia adalah industri kecil dan menengah atau IKM.
Berdasarkan catatannya, pada tahun 2021 sebanyak 4,4 juta industri kecil dan menengah menyerap 15,64 juta tenaga kerja, dan telah berkontribusi di dalam pertumbuhan ekonomi nasional nonmigas sebesar 21,22 persen.
Menurutnya, semakin tinggi konsumsi produk lokal, maka akan semakin kuat perekonomian kita dan pulih dari pukulan pandemi.
Menkeu juga berharap untuk seluruh IKM meningkatkan terus kualitas produknya, sehingga bisa bersaing dengan produk-produk buatan luar negeri, baik dari sisi kualitas maupun dari sisi harga. Tentunya bisa masuk di dalam supply chain perdagangan dunia.