Liputan6.com, Jakarta Setelah hampir 3 tahun, anak Denada, Aisha Aurum, akhirnya selesai menjalani kemoterapi sakit leukemia. Namun begitu, hingga saat ini Aisha masih menetap di Singapura.
Denada pun menjelaskan alasan belum membawa pulang anaknya ke Indonesia setelah rangkaian kemoterapi usai. Itu lantaran Aisha masih harus rutin kontrol ke dokter.
"Memang setelah dia menyelesaikan protokol kemoterapinya, ini adalah bagian dari hal yang harus dia lakukan terus," tutur mantan istri Jerry Aurum dikutip dari MOP Channel, Kamis (23/6/2022).
"Dia check up, kontrol ke dokter, jadi dokter berusaha untuk melihat kondisi setelah kemoterapi," sambung Denada.
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Intensitas
Selama hampir tiga tahun terakhir, intensitas kemoterapi yang dijalani anaknya di Singapura memang cukup tinggi
"Kemoterapi yang dijalani Aisha itu kan cukup panjang, jadi 2,5 tahun lebih. Jadi selama hampir 3 tahun Aisha menjalani kemoterapi sering, intensitasnya tinggi," jelasnya.
Advertisement
Memantau
Sehingga setelah kemoterapi dinyatakan selesai, atau dihentikan, dokter harus secara berkala memantau reaksi tubuh Aisha. Itulah mengapa sang anak belum bisa pulang ke Indonesia.
"Jadi jangka waktu 6 bulan setelah kemoterapi seperti apa, 1 tahun setelah itu seperti apa. Jadi sekarang setiap berapa minggu sekali Aisha masih tetap harus balik ke dokter," papar Denada.
Bersyukur
Lebih lanjut, Denada sangat bersyukur karena rangkaian kemoterapi putrinya telah usai.
"Pas dokter bilang ini kemo terakhir, habis ini enggak ada kemo lagi, itu rasanya tuh masyaallah. Enggak berhenti bersyukur kepada Allah," tutupnya.
Advertisement