5 Alasan Mengapa Me Time Penting untuk Kesehatan Mental dan Perkembangan Diri

Me time punya sederet manfaat untuk kesehatan dan perkembangan diri Anda, salah satunya bisa membantu meredakan kecemasan.

oleh Diviya Agatha diperbarui 24 Jun 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi Me Time Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Kesendirian atau me time seringkali digambarkan sebagai sesuatu yang harus dilawan karena kerap kali diasosiasikan dengan rasa sepi. Akhirnya tak dapat dipungkiri, banyak orang pun merasa takut akan hal itu.

Bahkan beberapa orang rela untuk mempertahankan hubungan yang tak sehat (toxic relationship), entah dengan teman atau pasangan hanya karena tidak mau dan takut dengan kesendirian.

Padahal, kesendirian dapat menjadi pengalaman yang positif bahkan penting lho. Hal tersebut lantaran Anda dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri.

Tak hanya itu, menurut para ahli, terdapat sederet manfaat lainnya jika Anda meluangkan waktu dengan diri sendiri atau yang sering disebut dengan me time.

Lalu, apa sajakah itu? Berikut diantaranya.

1. Fokus pada Hal Sederhana

Menurut life coach sekaligus trained psychotherapist, Nina Rubin, me time dapat membantu seseorang untuk fokus pada hal-hal sederhana.

Hal tersebut lantaran di era saat ini, manusia seringkali kewalahan pada banyak hal yang terjadi. Seolah-olah semua manusia sedang berlomba untuk mengejar sesuatu dan melupakan hal-hal kecil yang dapat membuat mereka rileks.

"Ketika Anda menyadari diri Anda melupakan tugas-tugas sederhana, tidak memiliki waktu bahkan untuk mencuci piring atau pakaian, serta terus-menerus merasa lelah, itulah saatnya Anda butuh untuk mengambil me time untuk kesehatan mental Anda," kata Nina dikutip Elite Daily pada Jumat, (24/6/2022).


2. Menjelajahi Pikiran

Ilustrasi Me Time Credit: pexels.com/VisionPic

Lebih lanjut life coach dan penulis buku Beauty Redefined, Seline Shenoy mengungkapkan bahwa me time dapat memberikan seseorang ruang untuk menjelajahi pikirannya sendiri.

Dengan begitu, seseorang dapat memahami bagaimana caranya untuk memandang dunia dan mendapatkan wawasan tentang dirinya sendiri sebagai seorang individu.

"Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk secara sadar menjelajahi pikiran Anda, memperhatikan bagaimana cara Anda berpikir, dan memperhatikan bagaimana cara pikiran Anda berinteraksi dengan dunia luar," ujar Seline.

Hal tersebut dikarenakan menurutnya, penting untuk memiliki batasan pada seberapa banyak Anda ingin memberikan sesuatu dari diri Anda sendiri, dan memiliki kesadaran untuk mengenali ketika Anda sedang kewalahan atau mungkin dimanfaatkan.

3. Berlatih Self-Care

Meskipun me time bukanlah hal yang sama persis dengan mempraktikkan self-care, namun me time dianggap dapat membawa Anda ke arah sana.

Cara mudah untuk mempraktikkan self-care sendiri adalah dengan menetapkan waktu tertentu dalam satu hari untuk menyendiri dan menghabiskannya untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan.

"Perlakukanlah waktu me time dan berikan itu prioritas yang sama seperti prioritas lainnya dalam jadwal Anda," kata spesialis naturopati, Dr Pamela Reilly.


4. Meredakan Kecemasan

Ilustrasi Cara Mengatasi Rasa Cemas Berlebihan Credit: pexels.com/Natalie

Jika Anda tengah diliputi oleh pikiran dan tidak dapat memperlambatnya karena merasa hal tersebut telah menjadi bagian dalam diri Anda, maka Anda mungkin bisa merasakan sesuatu berjalan dengan berat dan lamban.

Sehingga, menghabiskan lebih banyak waktu dengan diri sendiri dianggap akan memberikan kesempatan untuk meluruskan pikiran dan menyingkirkan pikiran negatif tersebut. Termasuk pikiran negatif yang tidak perlu.

Hal tersebut juga tertuang dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Personality and Social Psychology Bulletin pada tahun 2018 lalu.

Para peneliti menemukan bahwa kesendirian dapat memberikan manfaat berupa relaksasi dan mengurangi stres ketika seseorang secara aktif memilih untuk menyendiri.

Itulah mengapa menghabiskan waktu sendirian dianggap sangat penting untuk membantu diri Anda untuk memperlambat, bersantai, dan menghargai segala hal yang Anda jalani sehari-harinya.


5. Berlatih untuk Mandiri

Ilustrasi Perempuan Mandiri Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Seringkali, seseorang tidak suka untuk sendirian karena merasa perlu untuk bersosialisasi, yang mana merupakan bagian dari sifat dasar manusia.

Namun yang tidak disadari adalah banyak orang justru menjadi ketergantungan pada orang lain untuk kebahagiaan mereka sendiri dan memberikan terlalu banyak diri mereka pada orang lain karena merasa perlu.

Sehingga, menghabiskan waktu sendirian pun dapat membantu Anda untuk berlatih melepaskan kebiasaan tersebut. Agar nantinya rasa ketergantungan pada orang lain perlahan bisa berkurang.

"Banyak dari kita membutuhkan lebih banyak batasan dalam hidup, karena menetapkan batasan sangat penting untuk menjaga diri Anda sendiri. Jadi berkomitmenlah untuk menetapkan batasan tegas dengan semua orang dalam hidup," ujar pekerja sosial klinis, Jennifer L FitzPatrick.

"Ketika kita tidak menetapkan batasan, jadwal kita seringkali menjadi tidak terkendali dan menguras diri kita sendiri. Inilah sebabnya mengapa penetapan batas yang sehat sangat penting untuk kesehatan mental yang baik," tambahnya.

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya