Liputan6.com, Jakarta- Perkembangan informasi seputar Covid-19 masih menarik untuk diikuti, namun tidak semua informasi tersebut benar. Sebab itu, kita perlu selektif untuk mempercayai kabar yang didapat agar tidak menjadi korban hoaks.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 telah mencapai ribuan jumlahnya, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebaran hoaks hingga 21 Juni 2022 sebaran hoaks seputar Covid-19 bertambah menjadi 6.106 dengan temuan isu hoaks Covid-19 mencapai 2.197.
Advertisement
Dikutip dari situs resmi Kominfo, dari 6.106 hoaks seputar Covid-19 yang tersebar diberbagai media sosial, paling banyak diunggah lewat Facebook sebanyak 5.367. Peredaran hoaks seputar Covid-19 terbesar ke dua lewat Twitter sebanyak 588 unggahan.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 ke tiga banyak terdapat di YouTube mencapai 55 unggahan, sedangkan sebaran ke empat terdapat di Instagram dengan 52 unggahan dan sebaran ke lima terdapat di TikTok dengan 44 unggahan.
Hoaks seputar Covid-19 yang beredar di media sosial disajikan dengan isu yang beragam, sehigga dapat mengecoh penerima pesan untuk mempercayai informasi bohong tersebut.
Kita harus waspada ketika mendapat kabar seputar penyakit yang diakibatkan oleh virus SARS-CoV-2 tersebut agar tidak menjadi korban hoaks.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sebaran Hoaks Covid-19 Meningkat
Sebaran hoaks seputar Covid-19 pada 21 Juni 2022 mengalami kenaikan dibandingkan 20 Juni 2022 dengan 6.102 hoaks seputar Covid-19 yang tersebar diberbagai media sosial, paling banyak diunggah lewat Facebook sebanyak 5.363. Peredaran hoaks seputar Covid-19 terbesar ke dua lewat Twitter sebanyak 588 unggahan.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 ke tiga banyak terdapat di YouTube mencapai 55 unggahan, sedangkan sebaran ke empat terdapat di Instagram dengan 52 unggahan dan sebaran ke lima terdapat di TikTok dengan 44 unggahan.
Sebaran hoaks seputar Covid-19 yang terus meningkat harus diwaspadai, agar kita tidak dirugikan karena mempercayai informasi palsu.
Cek Fakta Liputan6.com pun terus melakukan penelusuran informasi seputar Covid-19. Hasilnya sebagian informasi terbukti tersebut hoaks, simak kumpulan hoaks tersebut di sini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.