Alasan Pos Polisi Dibongkar, Agar Kayutangan Heritage Malang Tetap Indah

Satu pos polisi pengganti telah dirikan sejak penataan kawasan Kayutangan Heritage Malang yang menelan anggaran miliaran rupiah dilakukan pada 2021 silam.

oleh Zainul Arifin diperbarui 24 Jun 2022, 11:07 WIB
Road barrier di atas bekas lokasi pos polisi Simpang Rajabaly yang dibongkar pada Rabu (22/6/2022). Sebuah pos baru telah didirikan berbarengan dengan proyek penataan kawasan Kayutangan Heritage Malang pada 2021 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Satu pos polisi di perempatan Rajabaly, Kayutangan Heritage, dibongkar pada Rabu malam 22 Juni 2022. Salah satu alasannya, bagian dari penataan dan memperindah kawasan yang kini sedang dipopulerkan sebagai destinasi wisata baru di Malang tersebut.

Pos polisi yang dibongkar itu berusia sudah cukup lama. Di dekatnya, sekitar 3 meter arah barat ada satu pos polisi yang baru didirikan pada 2021 lalu bersamaan dengan pembangunan dan penataan kawasan Kayutangan Heritage.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi, mengatakan pembongkaran pos polisi itu karena ada permintaan dari Polresta Malang Kota. Apalagi sudah ada pos baru penggantinya.

“Ada permintaan (pembongkaran) dari Polresta. Ya intinya mencegah potensi kecelakaan lalu lintas,” kata Diah Ayu dikonfirmasi di Malang, Kamis, 23 Juni 2022.

Selain mencegah potensi kecelakaan lalu lintas karena pandangan pengendara terganggu bangunan pos di sebelah traffic light, pembongkaran pos polisi itu juga termasuk bagian dari penataan kawasan Kayutangan Heritage.

“Selain karena mencegah potensi kecelakaan, juga untuk memperindah kawasan saja,” ucap Diah.

Kanit Turjawali Polresta Malang Kota, Iptu M. Syaikhu, mengatakan keberadaan pos itu sebenarnya tak menimbulkan masalah, rambu lalu lintas masih terlihat jelas. Tapi karena ada pos baru yang didirikan saat penataan Kayutangan Heritage, maka perlu dibongkar salah satu.

“Dari dulu tidak ada masalah. Sekarang karena sudah ada pos baru, maka yang difungsikan yang di pos baru itu,” ujar Syaikhu.


Penataan Kawasan Kayutangan

Pembangunan pedestrian di Jalan Basuki Rahmat Koridor Kayutangan Heritage Malang. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar dari APBD 2022 Kota Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Pemkot Malang pada 2022 ini kembali membenahi kawasan Kayutangan. Berupa lanjutan penataan bangunan dan lingkungan di kawasan Jalan Basuki Rahmat Zona 3 Koridor Kayutangan. Serta penataan pedestrian di Jalan Majapahit yang masih terhubung dengan kawasan Kayutangan.

“Iya, ada dua proyek,” ucap Diah Ayu, Plt Kepala DPUPRPKP Kota Malang.

Ia tak menjawab detil kedua proyek tersebut. Namun dalam APBD Kota Malang 2022, proyek lanjutan di Zona 3 Koridor Kayutangan dialokasikan anggaran sebesar Rp 5,8 miliar. Proyek ini kini dikerjakan CV Sinar Mulya sebagai pemenang lelang.

Nilai kontrak pengerjaan proyek oleh rekanan pemenang lelang itu sebesar Rp 4,5 miliar dengan masa pelaksanaan sejak Maret sampai September 2022 atau selama 205 hari. Pembangunan ulang pedestrian mulai dari Jalan Basuki Rahmat gang 4 sampai depan Plaza Sarinah.

Sedangkan proyek kegiatan penataan pedestrian di Jalan Majapahit dianggarkan sebesar Rp 464 juta dan kini dalam pengerjaan dengan target selesai September 2022. Titik ini masih terhubung dengan kawasan Kayutangan.

Infografis Waspada Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya