Liputan6.com, Jakarta Duka atas meninggalnya Rima Melati tak hanya dirasakan keluarga namun juga sahabat dekatnya, Widyawati. Apalagi semasa hidup, Widyawati sangat dekat dengan pemilik nama asli Marjolien Tambajong.
Sebelum bintang film Intan Berduri mengembuskan napas terakhir, Widyawati sempat menjenguk saat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Saat itu, kondisi kesehatan Rima Melati sudah drop dan butuh penangangan intensif.
Lantaran kondisinya kian hari semakin menurun, Rima Melati akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat dan langsung masuk ruang ICU.
"Terakhir saya jenguk, beliau sudah tidak bisa apa-apa," kata Widyawati di Rumah Duka RSPAD Ruang Kamboja, Kamis (23/6/2022) malam dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pertemuan Terakhir
Meski kondisinya sedang payah akibat penyakit yang menggerogoti tubuhnya, Rima Melati sempat merespons saat Widyawati menjenguknya. Sayang, saat itu Rima Melati sudah sulit untuk berkomunikasi.
"Kalau saya panggil, dia cuma jawab, ‘Emm’. Kalau begitu, saya bilang, ‘Ini saya Widya’. Dia balas, tapi kurang jelas bilang apa,” ceritanya sambil menangis.
Advertisement
Kabar
Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Widyawati selalu berkomunikasi dengan Aditya Tumbuan putra Rima Melati.
Ia mau tahu bagaimana perkembangan sahabatnya setelah kurang lebih satu bulan menjalani perawatan.
"Saya selalu kontak Aditya (anak Rima Melati) untuk tanya kabarnya seperti apa," kata Widyawati.
Kabar Meninggal Dunia
Istri mendiang Sophan Sophiaan mengaku terkejut saat dirinya diberitahu Rima Melati sudah berpulang ke pangkuan Sang Khalik. Apalagi dirinya sudah lama tak bertemu dengan Rima Melati.
"Aditya tadi sempat WA, 'Mama henti jantung.' Saya sempat yang (kaget). Enggak tahunya, enggak lama, dikabari lagi, 'Mama sudah enggak ada,'" ujar Widyawati.
Advertisement