Jurus Petrokimia Gresik Bangkitkan UMKM Usai Mati Suri Terdampak Covid-19

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, UMKM memiliki peranan strategis sebagai pilar perekonomian Indonesia.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 24 Jun 2022, 16:04 WIB
Petrokimia Gresik kembali mendapatkan penghargaan Industri Hijau level 5 dari Kementerian Perindustrian (Kemperin).

Liputan6.com, Surabaya - Petrokimia Gresik terus mendorong kebangkitan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pasca pandemi Covid-19, melalui program Mangga Madu/Muda Business Competition (MMBC) 2022. Program ini telah memasuki penjurian final secara hybrid, pada Senin 20 Juni kemarin.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, UMKM memiliki peranan strategis sebagai pilar perekonomian Indonesia yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.

“Oleh karena itu, sebagai bagian dari Pupuk Indonesia dan BUMN yang merupakan lokomotif pembangunan bangsa, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik salah satunya berfokus pada pendanaan dan pendampingan UMKM, termasuk program MMBC ini,” ujar Dwi Satriyo, ditulis Jumat (24/6/2022).

MMBC yang diselenggarakan kali pertama dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Petrokimia Gresik ini menyasar dua segmen peserta. Pertama, Mitra Kebanggaan (Mangga) Muda yang diperuntukkan bagi mahasiswa aktif, serta Mangga Madu bagi istri karyawan Petrokimia Gresik.

Melalui program Mangga Muda, Petrokimia Gresik ingin mendorong generasi muda untuk meningkatkan jiwa entrepreneur yang profesional, sekaligus memberikan akses permodalan dan pembinaan bagi generasi muda dalam mengembangkan usahanya.

“Berwirausaha di usia muda membutuhkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang cukup. Melalui kegiatan ini, selain dapat menambah pengalaman diharapkan dapat memperluas networking para peserta untuk meningkatkan kinerja usahanya,” ucap Dwi Satriyo.

Sedangkan dalam program Mangga Madu, Petrokimia Gresik ingin mengoptimalkan potensi perempuan untuk menjadi entrepreneur, dimana perempuan dikenal mempunyai keunggulan multitasking dalam mengerjakan dua atau lebih pekerjaan sekaligus.

“Ini juga menjadi persiapan dini untuk bekal saat pensiun nanti, terutama bagi para istri yang memiliki usaha sendiri. Sehingga dapat meningkatkan peran perempuan sebagai pilar ekonomi keluarga,” ujar Dwi.

Dwi mengungkapkan, MMBC ini merupakan upaya untuk memperkuat strategi bisnis para Mangga (Mitra Kebanggaan) Petrokimia Gresik.

Mengingat saat ini seluruh sektor kehidupan, termasuk ekonomi menghadapi perubahan yang sangat cepat, mulai dari globalisasi, industri 4.0 yang diikuti dengan disruption era, dan selanjutnya pandemi Covid-19.


Sisakan 10 Tim

Dalam tahapan final ini, masing-masing Mangga Muda dan Mangga Madu menyisakan sepuluh tim yang terbagi ke dalam dua sub kategori, yaitu creativesociopreneur dan agrosociopreneur.

Kategori creativesociopreneur merupakan kompetisi untuk pelaku usaha di bidang kreatif seperti fashion, food and beverages, furniture, automotive dan photography. Sedangkan agrosociopreneur fokus pada bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Pemenang masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah total Rp 75 juta dan pendanaan usaha total senilai Rp 3 miliar.

Pemenang akan diumumkan pada tanggal 2 Juli 2022 dalam acara Mangga Hybrid Expo dan selanjutnya mengikuti Inkubasi UMKM untuk menjadi Petrokimia Gresik School of Business and Management.

Infografis Waspada Covid-19 Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya