Tjahjo Kumolo Sakit, Mahfud Md Jadi Menpan RB Ad Interim

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 24 Jun 2022, 11:21 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kondisi kesehatan politikus PDIP itu tengah menurun.

"Betul Bapak Menpan RB Tjahjo Kumolo sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Beliau tidak koma, namun harus menjalani perawatan secara intensif sampai kondisi keseluruhan stabil dan membaik," ujar Sekretaris Menpan RB Rini Widyantini dalam keterangannya, Jumat (24/6/2022).

Rini mengatakan, untuk sementara waktu kinerja Tjahjo Kumolo akan digantikan oleh Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md.

"Betul, Pak Menko menjadi Menpan RB ad interim," kata dia.

Rini meminta kesediaan masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar kondisi kesehatan Tjahjo Kumolo segera membaik dan dapat kembali bekerja membantu pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Kami mohon doa dari bapak dan ibu sekalian, teman-teman media dan seluruh masyarakat Indonesia terkait kondisi kesehatan Bapak Tjahjo Kumolo. Semoga beliau segera membaik," kata Rini.


Tak Hadiri Rakernas PDIP

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat membenarkan kabar Tjahjo masuk rumah sakit.

"Benar, beliau (Tjahjo) lagi dirawat dan perlu istirahat," ujar Djarot saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).

Djarot tidak menjelaskan penyakit yang dialami oleh Tjahjo. Ia meminta mendoakan mantan Sekjen PDIP itu agar segera sehat. "Mohon doanya agar beliau segera sehat dan bugar," katanya.

Dalam Rakernas II PDIP, Tjahjo tidak terlihat saat pembukaan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6). Sementara sejumlah menteri PDIP menghadiri pembukaan, seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri PPA Bintang Puspayoga, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya